"Kita belum menerima laporan," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Selasa (2/10/2018).
Sejauh ini polisi belum ambil tindakan. Truno menegaskan pihaknya tengah mencari soal kebenaran dugaan penganiayaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerindra mendapatkan informasi Ratna Sarumpaet dianiaya oleh orang tak dikenal di Bandung, Jawa Barat. Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) yang juga mendapatkan informasi yang sama, bergerak untuk mengklarifikasi dan memberikan pendampingan ke Ratna.
"Betul menurut informasi yang saya dapatkan dari media dan juga dari sumber-sumber informasi yang saya dapat dan bisa dipercaya, Mbak Ratna menjadi korban kekerasan," ujar anggota Badan Komunikasi Gerindra Andre Rosiade kepada detikcom, Selasa(2/10/2018).
Ratna merupakan Jurkamnas Prabowo-Sandiaga. Gerindra merupakan partai pengusung pasangan tersebut.
Andre mengatakan menurut informasi yang diterimanya, kejadian penganiayaan Ratna itu terjadi pada 21 September 2018. Peristiwa terjadi di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
"Peristiwanya terjadi di Bandung. Untuk kasusnya seperti apa kami tidak tahu, lebih baik ditanyakan langsung ke mba Ratna," kata Andre.
Saksikan juga video 'Ratna Sarumpaet Bicara Panjang Lebar Isu Duit Raja Rp 23 T':
(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini