Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, dokter yang akan dikirim yaitu spesialis ortopedi, anastesi, dan dokter umum. Selain itu juga ada tenaga medis lain yang ikut dikirim.
"Nanti ada dokter spesialis ortopedi, anastesi, umum, ada perawat, ada tenaga kesehatan yang lain. Kira-kira akan kita kirim untuk seminggu dulu, saya ikuti koordinatornya, BPBD," kata Yulianto usai talk show di Hotel Noormans Semarang, Senin (1/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait jumlah personel yang diberangkatkan, Yulianto menjelaskan jika belum ada kepastian. Meski demikian ia mengaku sudah siap jika dibutuhkan berapapu jumlahnya.
"Kita mau berapapun bisa tergantung koordinator maunya berapa dulu," ujarnya.
Terpisah, Kepala BPBD Jawa Tengah, Sarwa Pramana mengatakan pihaknya sudah siapkan personel, sarana, dan bantuan untuk berangkat ke Palu. Transportasi yang akan digunakan yaitu kapal personel utama yang berangkat ada 60 orang.
"Rencana berangkat tanggal 6 (Oktober) dari Semarang pakai kapal, transit di Surabaya dulu dan tanggal 7 ke Palu," kata Sarwa.
Pemerintah dan swasta dari Jawa Tengah memang sedang bergerak membantu korban bencana. Setelah sebelumnya di Lombok, kini bantuan dan relawan dikirim ke Palu serta Donggala.
Salah satu pihak swasta yang mengirim relawan adalah lembaga amil zakat, Solusi Zakat yang sudah mengirim bantuan dan tim hari sejak hari Minggu (30/9) kemarin. Lembaga dari Semarang itu berangkat melalu bandara Adi Sucipto Yogyakarta ke bandara Hasanudin Makasar dan dilanjut jalur darat.
"Tahap awal kami kitim relawan dengan misi membantu proses evakuasi korban," kata Dirut Solusi Zakat, Harjito. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini