Kekeringan, Warga Ponorogo Sukarela Bangun Kolam Penampung Air

Kekeringan, Warga Ponorogo Sukarela Bangun Kolam Penampung Air

Charolin Pebrianti - detikNews
Senin, 01 Okt 2018 10:58 WIB
Foto: Charolin Pebrianti
Ponorogo - Warga Ponorogo mengeluhkan kekurangan air karena kekeringan. Warga Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, ini pun rela membangun kolam sederhana secara sukarela guna menampung air.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo tercatat setiap minggu ada 87 kiriman atau 136 tangki air yang dikirim ke lokasi kekeringan yang tersebar di 11 titik dan 7 kecamatan.

"Warga memang sengaja membuat embung atau kolam untuk menampung air," tutur Kabid Kedaruratan dan Logistik Setyo Budiono kepada detikcom, Senin (10/1/2018).

Budi sapaannya menjelaskan ada 3 embung yang sengaja dibangun warga untuk bisa menampung air kiriman BPBD. Mereka secara sukarela bergotong-royong membangun embung.

"Hal ini mesti dilakukan mengingat sumber air di sana sudah kering, warga pun bergantung pada pengiriman air. Namun sayang, karena tidak adanya tandon warga kami suruh untuk membuat embung sederhana," terang dia.

Pantuan detikcom, ada 3 titik embung yang dibangun di Desa Munggu ini. Yakni, di Dusun Munung, Dusun Ngemplak dan di sekitar rumah milik kepala desa. Embung pun dibuat dengan sederhana dengan kerangka dari kayu bambu dibentuk seperti kolam lalu dilapisi dengan terpal untuk menampung air.

"Terpal dari kami, lalu masyarakat swadaya membangun embung di sekitar rumah warga agar mudah dijangkau," papar dia.

Nantinya jika embung sudah siap pakai, BPBD Ponorogo bakal melakukan dropping awal sebanyak 6 ribu liter dengan frekuensi pengiriman 2 kali dalam seminggu.

"Di sana ada 340 jiwa dari 5 RT yang kesulitan air bersih," jelas dia. (fat/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.