Cegah Praktik Perdukunan, Warga Ciamis Belajar Rukiah

Ciamis - Warga dan pelajar di Ciamis antusias mengikuti latihan rukiah syariah. Pelatihan pengobatan ini salah satunya bertujuan mencegah adanya praktik perdukunan.

Belajar terapi rukiah ini dipimpin langsung oleh ustaz Muhammad Faizar di Masjid Agung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (30/9/2018). Para peserta ini bukan hanya warga Ciamis saja, namun dari luar daerah antara lain Bandung, Jakarta, dan Makassar. Kegiatan tersebut diselenggarakan IRMA, DKM Masjid Agung Ciamis dan Dinas Pendidikan Ciamis.

"Kami ingin mengenalkan dan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang terapi rukiah syariah ini," ujar Ketua Panitia Syarief Nur Hidayat di sela kegiatan.

Warga dan pelajar di Ciamis antusias mengikuti latihan rukiah syariah. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)

Digelarnya pelatihan rukiah, Syarief menjelaskan, diharapkan masyarakat dapat secara mandiri mengobati diri sendiri, keluarga, tetangga dan dan orang lain. "Jadi setelah ikut acara ini, masyarakat bisa melakukan rukiah sendiri. Juga membentengi akidah umat islam dari bahaya syirik," tutur Syarief.

Maryani, warga Imbanagara Raya Ciamis, mengikut latihan rukiah ini tujuannya sebagai bekal untuk membentengi diri dari perbuatan menyimpang dari ajaran agama Islam. "Memperkuat keimanan kita, meningkatkan kepribadian supaya lebih baik lagi. Juga bisa menularkannya dan membatu orang-orang terdekat kita," ucap Maryani.

Ketua DKM Masjid Agung Ciamis Wawan S Arifien menuturkan latihan terapi rukiah untuk masyarakat ini sebagai bentuk upaya preventif menyikapi hal-hal berkaitan praktik pengobatan ala dukun. "Supaya tidak terbawa oleh hal-hal yang negatif yang jika ada kesulitan atau cobaan malah mendatangi dukun. Senantiasa untuk tetap berada di jalan yang benar," ujar Wawan.




Tonton juga 'Aksi Dukun Pijat Pelaku Aborsi Terkuak, di Rumahnya Ada Tulang Bayi':

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)