Lantas apa yang membuat pelaku tega menghabisi Mety?
"Sementara yang kami gali (motif) karena uang. Tersangka ingin menguasai uang korban," kata Kapolresta Pasuruan AKBP Rizal Martomo kepada detikcom, Sabtu (29/9/2018).
Dijelaskan Rizal, malam sebelum korban ditemukan tewas bersimbah darah, pelaku menginap di rumah korban. Setelah berhubungan intim, korban lengah lalu pelaku beraksi.
Leher korban ditusuk 3 kali, setelah itu lengannya disayat 3 kali. Tak puas, pelaku menusuk perut korban sebanyak 2 kali.
![]() |
"Setelah korban meninggal, pelaku mengambil uang Rp 3 juta di tas korban serta membawa handphone korban," terangnya.
Dari fakta tersebut, untuk sementara polisi menduga pembunuhan ini dilatarbelakangi uang. Hal ini diperkuat dengan sejumlah barang bukti yang ditemukan pada pelaku saat diamankan.
Di antaranya sebilah senjata tajam jenis pisau sangkur, sebuah handphone Samsung Type J5 Prime warna Gold dan handphone OPPO Type A37 warna Hitam diduga milik korban serta uang Rp 3 juta yang diduga diambil dari tas korban.
Saat ini pelaku ditahan di Mapolresta Pasuruan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Ia dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini