Dilihat detikcom dari Twitter resmi AirNav, @AirNav_Official, Sabtu (29/9/2018), Notam tersebut bernomor H0755/18 dan H0757/18.
"AirNav Indonesia menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) nomor H0755/18 dan H0757/18 yang menginformasikan kepada seluruh stakeholder penerbangan dan airlines mengenai operasional Bandara Mutiara Sis Al Jufri beroperasi untuk penerbangan emergency, SAR dan bantuan kemanusiaan," tulis AirNav Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AirNav Indonesia menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) nomor H0755/18 dan H0757/18 yang menginformasikan kepada seluruh stakeholder penerbangan dan airlines mengenai operasional Bandara Mutiara Sis Al Jufri beroperasi untuk penerbangan emergency, SAR dan bantuan kemanusiaan. pic.twitter.com/LFLrMSzNEt
β AirNav Indonesia (@AirNav_Official) 29 September 2018
Saksikan juga video 'Diguncang Gempa 7,4 SR, Bandara Palu Rusak Parah':
"Bagian tower lantai 4 runtuh, peralatan komunikasi rusak, pemancar radio rusak, jaringan down, radar dan VOR belum berfungsi. 500 meter dari 2.500 meter landas pacu atau runway retak akibat gempa," demikian dikutip dari keterangan tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
AirNav Indonesia sendiri telah mengirim tim ke lokasi. Tim tersebut bakal memperbaiki alat komunikasi di menara Air Traffic Control (ATC) yang rusak akibat gempa.
Sementara itu, hingga pukul 13.00 WIB tadi, BNPB menyatakan korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu berjumlah 384 orang. Selain itu, 540 orang luka-luka dan 29 orang dinyatakan hilang.
Terkait gempa dan tsunami di Sulawesi ini detikcom menggandeng KitaBisa dan Aksi Cepat Tanggap menggalang donasi untuk meringankan derita para korban. Silakan berdonasi melalui channel di bawah ini:
(haf/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini