Runway Bandara Palu Retak, Tower Runtuh dan Pemancar Rusak

Runway Bandara Palu Retak, Tower Runtuh dan Pemancar Rusak

Eva Safitri - detikNews
Sabtu, 29 Sep 2018 12:27 WIB
Runway Bandara Palu yang retak akibat gempa. (Dok TNI AU)
Jakarta - Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu, Sulteng, mengalami kerusakan akibat gempa. Bandara ini masih ditutup untuk penerbangan komersial.

"Bagian tower lantai 4 runtuh, peralatan komunikasi rusak, pemancar radio rusak, jaringan down, radar dan VOR belum berfungsi, 500 meter dari 2.500 meter landas pacu atau runway retak akibat gempa," demikian dikutip dari keterangan tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (29/9/2018).

Runway sepanjang 2.000 meter tersebut tidak bisa didarati pesawat jet berukuran besar, seperti Boeing 747.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini data dampak gempa dan tsunami di Donggala dan Palu yang disampaikan dalam keterangan pers Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho.


- Listrik

Tujuh gardu induk PLN padam setelah gempa mengguncang Sulawesi Tengah, khususnya di Palu dan Donggala. Saat ini baru 2 gardu induk yang bisa dihidupkan kembali.

- Jaringan Komunikasi

Jaringan komunikasi di Donggala, Palu, dan sekitarnya tidak dapat beroperasi karena pasokan listrik PLN putus. Terdapat 276 base station yang tidak dapat digunakan.

- Bandara

-Bandara Mamuju: Terjadi kerusakan di bangunan tower tapi masih berfungsi.
- Bandara Toli-Toli: Normal.
- Bandara Poso: Normal.
- Bandara Luwuk Bangai: Terjadi pergeseran tiang tower tapi masih berfungsi.

- Pelabuhan

Pelabuhan Pantoloan (Kota Palu) rusak paling parah. Keran peti kemas yang biasanya digunakan untuk bongkar-muat peti kemas roboh.

Pelabuhan Wani, bangunan dan dermaga mengalami kerusakan. KM Sabuk Nusantara 39 terempas tsunami ke daratan sejauh 70 meter dari dermaga.

Pelabuhan Ampana, Pelabuhan Luwuk, Pelabuhan Belang-belang, dan Pelabuan Majene dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan akibat gempa.

Dari data sementara, korban tewas akibat gempa Donggala mencapai 48 orang dan 356 orang terluka. Ribuan rumah dilaporkan rusak.

"Korban meninggal sebagian besar karena gempa bumi, sedangkan (korban) tsunami, ditemukan di pantai-pantai korban meninggal. Jumlahnya masih dalam pendataan dan kita bisa memperkirakan jumlah korban masih akan terus bertambah," ujar Sutopo.

Terkait gempa dan tsunami di Sulawesi ini detikcom menggandeng KitaBisa dan Aksi Cepat Tanggap menggalang donasi untuk meringankan derita para korban. Silakan berdonasi melalui channel di bawah ini.




Simak Juga 'TNI Buka Call Center untuk Info Keluarga Korban Gempa Sulteng':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads