Prabowo Mengaku Keluar Air Mata Sebelum Daftar Capres, Ada Apa?

Prabowo Mengaku Keluar Air Mata Sebelum Daftar Capres, Ada Apa?

Arif Syaefudin - detikNews
Sabtu, 29 Sep 2018 15:51 WIB
Prabowo sowan Mbah Moen di Rembang (Foto: Arif Syaefudin/detikcom)
Rembang - Capres Prabowo Subianto bercerita, beberapa saat sebelum mendaftarkan diri sebagai capres ke KPU, ada momen yang membuatnya mengeluarkan air mata. Peristiwa apakah itu?

Saat sowan kepada KH Maemun Zubair di Ponpes Al-Anwar, Sarang, Rembang, Prabowo diberi kesempatan berbicara di depan para santri. Saat itulah dia menceritakan bahwa sebelum mendaftar ke KPU pada 10 Agustus lalu, dia menjalankan salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa.


Saat itu dia merasa tersadarkan oleh khotbah yang disampaikan khotib salat Jumat. "Saya harus mengakui, saya jarang keluar air mata saat salat, tapi pada saat itu saya keluar air mata. Beliau (khotib) menjelaskan dari pandangan agama Islam, apa tugas dari seorang pemimpin," ujar Prabowo, Sabtu (29/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia lalu memaparkan tugas seorang pemimpin, pertama-tama adalah mengemban amanat penderitaan rakyat. Harus merasakan kesulitan rakyat, tidak membiarkan rakyatnya lapar, telanjang maupun tak punya tempat tinggal. Tugas pemimpin adalah menghilangkan kemiskinan.


Sedangkan tugas kedua yang harus diemban oleh pemimpin adalah menjunjung tinggi asas keadilan. Seorang pemimpin harus menegakkan keadilan. Rakyat mendambakan keadilan. Keadilan adalah hak semua warga negara, bukan hanya untuk orang kaya saja.

"Pada saat itu (mendengar khotbah), saya merasakan betapa berat tugas yang hendak saya pikul. Saat itu saya keluar air mata, mudah-mudahan Allah memberikan saya kekuatan, agar saya mampu menjalankan tugas tersebut. Menghilangkan kemiskinan di negeri ini. Menegakkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini yang menjadi dorongan saya," kata dia.



Saksikan juga video 'Citra The New Prabowo Belum Tenar di Masyarakat':

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads