PPP Sebut Majelis Taklim Merupakan Ciri Khas Islam Indonesia

PPP Sebut Majelis Taklim Merupakan Ciri Khas Islam Indonesia

Muhammad Idris - detikNews
Sabtu, 29 Sep 2018 13:00 WIB
Foto: Dok. PPP
Jakarta - Ketua Majelis Pakar DPP PPP, Lukman Hakim Saefuddin, menyebutkan bahwa kehidupan masyarakat muslim di Indonesia mempunyak kekhasan sendiri yang berbeda dengan negara lain.

Di Indonesia, Islam dan semua agama lain, menurut Lukman, diperlakukan dengan terhormat. Kebesaran tiap agama diakui dan dilindungi oleh pemerintah diperlakukan sama tanpa memandang mayoritas dan minoritas.

"Negara ini meliburkan ketika peringatan agama yang memiliki arti penting, juga dalam setiap acara kenegaraan sarat dengan sentuhan agama," jelas Lukman saat memberikan pembekalan pada para acara Santiaji Caleg PPP di Asrama Haji Pondok Gede, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (29/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehidupan beragama di Indonesia sangat semarak di Indonesia. Ia mencontohkan majlis taklim mudah ditemukan dimanapun, hal ini tidak ditemukan di negara lain bahkan negara islam.


"Kita lihat bagaimana antusias jamaah majlis taklim yang jumlahnya sangat besar sekali. Selain itu forum umat islam dalam payung 212, yang diklaim jumlahnya jutaan, sangat susah kita temukan di negara manapun, inilah salah satu kekhasan kita yang harus kita banggakan," tambah Lukman.

Menurut Lukman, nilai-nilai universal Islam sangat dijunjung tinggi oleh umat Islam Indonesia dan menjadi konsen perjuangan PPP sebagai partai berlandaskan Islam.

"Salah satu fungsi utama PPP adalah bagaimana kekhasan beragama di Indonesia itu bisa terawat dan terjaga. Makna keislaman bangsa Indonesia adalah khas," ucap Lukman.

Bahkan di Indonesia, kehidupan perempuan muslim di Indonesia begitu leluasa melakukan kegiatan. Berbeda dengan sejumlah negara Islam yang membatasi mereka. Di Arab Saudi misalnya, perempuan belum boleh menyetir walaupun mobil sendiri.


"Tujuan mereka untuk melindungi perempuan, hal ini berbeda dengan budaya kita. Dan tidak mungkin dilakukan dengan budaya kita di Indonesia," pungkas Lukman.


Simak Juga 'Kemendikbud Gandeng Pelajar Islam Indonesia Perangi Hoax':

[Gambas:Video 20detik]


(idr/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads