Wali Kota Solo Kembali Tegaskan CFD Harus Bersih dari Politik

Solo - Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, kembali menekankan bahwa car free day (CFD) bukan arena politik. Baik di Jalan Slamet Riyadi maupun Jalan Juanda harus bersih dari kepentingan politik.

Hal tersebut disampaikan Rudy melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (29/9/2018). Peringatan ini menanggapi rencana agenda jalan sehat yang akan menghadirkan capres Joko Widodo.

Baca juga: Respons Jokowi soal Jalan Sehatnya Ditolak Warga dan Walkot Solo

Pesan singkat itu sebenarnya adalah pesan yang dia kirimkan kepada Wakil Wali Kota Surakarta, Ahmad Purnomo, karena saat ini Rudy sedang dalam perjalanan ziarah ke Yerusalem. Oleh Rudy, pesan itu juga dikirimkan kepada wartawan.

"Kita tetap konsisten bahwa CFD tidak boleh untuk kegiatan politik. CFD hanya boleh untuk kegiatan olahraga, seni, budaya dan ekonomi," kata Rudy.

Baca juga: Bawaslu Setuju Pemkot Solo Larang Jalan Sehat Jokowi di CFD

Rudy berharap peringatan ini ditaati oleh semua pihak. Dia ingin suasana Kota Solo selalu aman dan kondusif.

"Mari kita jaga Kota Solo bersama-sama. Wujudkan Kota Solo yang aman dan nyaman," ujarnya.

Baca juga: Elemen Masyarakat Ini Tolak Jalan Sehat Bersama Jokowi di Solo

Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota menolak adanya penyelenggaraan jalan sehat yang menghadirkan Jokowi. Sebab lokasi jalan sehat berada di CFD Jalan Slamet Riyadi.

Selain itu, Rudy juga melarang adanya kegiatan politik di titik-titik white area yang sudah ditetapkan pemerintah kota. Titik tersebut berada di jalan-jalan utama Solo.

Baca juga: Jalan Sehat Jokowi di Solo Ditolak, Projo Pasang Badan

Simak Juga 'Emak-emak Usir Pemotor yang Terobos CFD':

[Gambas:Video 20detik]

(bai/mbr)