Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsekal Pertama (Marsma) TNI Andi Wijaya mengaku menerima perintah dari Panglima TNI untuk bersiaga dan menyiapkan misi kemanusiaan pasca gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
"Kami sudah menerima perintah dari Panglima TNI untuk menyiapkan misi kemanusiaan pasca gempa Donggala dan Palu. Hari ini pesawat angkut C13 Hercules membawa pasukan beserta peralatan pendukung menuju lokasi bencana," terang Andi kepada detikcom, Sabtu (29/9/2018).
Setidaknya 83 pasukan TNI yang berasal dari Batalyon Kesehatan 2, Batalyon Bekang, serta Batalyon Zipur, berangkat hari ini menuju Palu dan Donggala. Mereka membawa beberapa alat kesehatan, tenda, alat dapur, genset dan alat pertukangan, dengan berat total 14. 672 kilogram.
Selain itu, Andi mengungkapkan sejumlah pesawat angkut berat C13 Hercules dari Skadron Udara 32 dan pesawat angkut ringan CN 212 dari Skadron Udara 4 telah disiagakan dan siap setiap saat untuk menjalankan misi kemanusiaan ke Palu dan Donggala.
![]() |
Prosesi pemberangkatan pasukan ini dipimpin langsung oleh Panglima Divisi 2 Kostrad Mayjen TNI Marga Taufik yang didampingi oleh Danlanud Abdulrachman Saleh dan jajaran Divisi Kostrad 2 Singosari.
Pangdiv mengatakan, keberangkatan satu kompi pasukan ini merupakan gelombang pertama dalam misi kemanusiaan pasca gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
"Dalam misi awal pertama ini, pasukan yang dikirim akan mendirikan rumah sakit darurat serta dapur umum. Selain membantu penanganan pasca gempa dan tsunami," ujar Taufik terpisah.
Pangdiv menambahkan, pasukan yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini, baru saja pulang dari penanganan bencana gempa di Lombok yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Mereka baru dua minggu lalu pulang dari Lombok. Namun ini karena tugas yang harus dilaksanakan, mereka kembali berangkat menjalankan misi kemanusiaan di Donggala dan Palu. Kehormatan bagi seorang prajurit turut membantu penanganan bencana," tegas Taufik.
Pangdiv juga berpesan agar pasukan yang berangkat melaksanakan tugasnya dengan baik, ikhlas, semangat dan penuh tanggung jawab.
"Tentunya tak lupa menjaga kehormatan diri, maupun satuan.Divisi 2 Kostrad tetap akan standby menunggu perintah dan siap setiap saat memberangkatkan kembali pasukan untuk mendukung misi kemanusiaan," tutup Pangdiv.
Simak Juga 'TNI Kirim Pasukan Kesehatan untuk Korban Gempa Donggala':
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini