Wiranto: Landas Pacu di Bandara Palu Retak 500 Meter

Wiranto: Landas Pacu di Bandara Palu Retak 500 Meter

Dwi Andayani - detikNews
Sabtu, 29 Sep 2018 00:51 WIB
Jumpa pers Menko Polhukam soal tsunami Palu (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Menko Polhukam Wiranto menyebut 500 meter dari 2.500 meter landas pacu atau runway di Bandara Palu retak akibat gempa. Namun pengecekan akhir baru akan disampaikan hasilnya pada Sabtu (29/9) pagi.

"Hasil pengecekan dari Kementerian Perhubungan, dari 2.500 meter runway, hanya 500 meter retak. Perlu pengecekan besok," ucap Wiranto di kantornya seusai rapat darurat, Sabtu (29/9/2018) dini hari.

Wiranto menyebut sisa 2.000 meter landas pacu itu tidak bisa didarati pesawat jet berukuran besar, seperti Boeing 747 dan sejenisnya. Dia berharap pengecekan akhir pada pagi nanti dapat diketahui apakah landas pacu itu dapat didarati pesawat Hercules.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Agar kita bisa percepat bantuan personel, kesehatan, tenda, makanan," ucap Wiranto.

Sebelumnya, gempa terbesar terjadi di Donggala dengan kekuatan 7,4 Magnitudo. Sedangkan tsunami di Pantai Palu menyebabkan permukaan air naik 1,5 meter, tapi sudah surut.

Arus listrik dan komunikasi juga masih terputus. Donggala dan Palu malam ini gelap gulita. Belum diketahui pasti korban akibat kejadian ini. BNPB masih terus melakukan pendataan. (dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads