Hardi (28), warga Kecamatan Karimunjawa mengatakan bahwa musim kemarau yang melanda beberapa bulan terakhir berdampak pada pasokan air bersih dari PDAM. Selama ini, warga mengandalkan aliran pipa PDAM untuk kebutuhan konsumsi.
"Sudah lebih dari satu minggu warga kesulitan mendapatkan air bersih. Ya, karena PDAM tidak mengalir," ujarnya saat dihubungi detikcom, Jumat (28/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tiap tahun memang seperti ini, tapi sampai saat ini tidak ada solusi," paparnya.
Untuk mendapatkan air bersih, imbuh dia, warga terpaksa mencari sumber air yang berada di pegunungan.
"Tiap pagi warga antre di sumber air pegunungan untuk mendapatkan air bersih. Mereka membawa jiriken, padahal jaraknya lumayan jauh," keluhnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto menuturkan bahwa di daerah Karimunjawa memang rawan kekeringan. Pihaknya sudah mengajukan pembuatan sumur bor ke BNPB namun belum terealisasi.
"Sudah biasa di sana karena memang tadah hujan. Kami sudah mengajukan sumur bor ke BNPB tapi belum terealisasikan," tandas dia. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini