Berdasarkan foto yang didapat detikcom, Kamis (27/9/2018), tampak foto pertama adalah foto rumah Hendra-Deddy sebelum sengketa muncul. Rumah mereka di cluster Modernhill Cluster, Pamulang, Tangerang Selatan. Terlihat halaman rumah mereka tidak tembok sama sekali. Ciri tipe cluster.
Kasus bermula saat Hendra pulang mudik ke Padang, Sumatera Barat selama 2 pekan pada Juni 2018. Sepulangnya ke rumah, pohon yang ada di atas tamannya dan melengkung ke atas halaman Doddy, sudah ditebang.
![]() |
Setelah itu, keributan terus terjadi. Doddy lalu membangun sekat tembok di tengah taman itu untuk membelah tegas dua taman itu. Hal ini tampak dalam foto di bawah ini.
![]() |
Ternyata, pembangunan tembok itu tidak diterima oleh Hendra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun menggugat Doddy sebesar Rp 2,6 miliar. Dengan rincian:
1. Kerugian materiil Rp 600 juta.
Kerugian materiil yang dapat dihitung secara ekspektasi yaitu akibat pembangunan pagar pembatas rumah setinggi 2 meter, menjadikan pemandangan sekitar rumah menjadi berkurang nilai keindahannya sehingga harga rumah jadi berkurang sehingga penggugat menanggung kerugian Rp 200 juta. Selain itu, Rp 300 juta sisanya adalah hilangnya kepastian hukum karena akan membuat keraguan calon pembeli. Selain itu, pembangunan pagar juga membuat rembesan dan lembab di dinding rumah bagian bawah. Kerugian dan biaya advokasi dan biaya operasional sebesar Rp 100 juta.
2. Kerugian immateril Rp 2 miliar.
Alasannya, ia dan keluarganya mengalami tekanan psikis dan merasa tidak tenang, tidak nyaman dalam kehidupan bertetangga, juga terganggu aktifitas sehari-hari karena masalah terus mendera.
Lalu apa kata KPK soal gugatan jaksanya itu?
"Saudara Hendra Apriansyah memang bertugas di KPK sebagai jaksa eksekusi. Namun disampaikan pokok persoalan di gugatan tersebut berada pada ranah pribadi. Yang bersangkutan hanya menggunakan haknya yang merasa dirugikan. Itu pun dilakukan secara personal dan tidak melibatkan institusi KPK," ujar juru bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (27/9/2018). (asp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini