"Ya, kan ada sebagian mengatakan bahwa memang kan revolusi mental itu memerlukan dua periode, padahal dulu waktu kampanye nggak ngomong begitu. Waktu 2014 dulu sih nggak ngomong dua periode, sekarang baru dimunculkan dua periode," ucap HNW di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
HNW memandang wajar jika revolusi mental ingin dilanjutkan. Menurut HNW, ini semacam pengakuan tak langsung bahwa revolusi mental gagal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua MPR itu memaparkan bentuk ketikdaksuksesan revolusi mental saat ini. Apa saja?
"Salah satu bentuk tidak suksesnya adalah belum terpenuhi janji-janji. Kan revolusi mental di antaranya pasti untuk menghadirkan bangsa Indonesia yang memenuhi janji," jelas HNW.
"Di antara janji-janji Pak Jokowi kan banyak yang belum terpenuhi dan Anda semua tahu yang tidak terpenuhi itu," pungkas HNW.
Saksikan juga video 'Menagih Janji Jokowi Genjot Perekonomian di Motaain':
(gbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini