Jokowi-Amin Lanjutkan Revolusi Mental, Ini Penjelasan NasDem

Jokowi-Amin Lanjutkan Revolusi Mental, Ini Penjelasan NasDem

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 26 Sep 2018 13:08 WIB
Foto: Dok. Pribadi
Jakarta - Partai NasDem menyebut Revolusi Mental masih menjadi ikon visi-misi Joko Widodo di Pilpres 2019. Revolusi Mental dijelaskan memiliki makna luas.

"Yang namanya Revolusi Mental memang harus tetap menjadi ikon kami karena Revolusi Mental artinya luas. Seperti misal memerangi korupsi, mengubah paradigma berpikir," kata Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago kepada wartawan, Rabu (26/9/2018).


Irma kemudian mengulas Revolusi Mental yang telah dicetuskan Jokowi sejak 2014. Meski mengakui masih terdapat sejumlah kekurangan, menurut dia, sejauh ini Revolusi Mental berjalan dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira semuanya sudah berjalan sesuai target. Tapi apabila ada yang belum selesai wajar kan dalam 4 tahun. Kan waktunya tidak cukup. Kemudian juga APBN tidak memadai untuk menyelesaikan semua dalam waktu 4 tahun," jelas jubir timses Jokowi-Ma'ruf Amin itu.

Irma mengatakan Revolusi Mental dilanjutkan karena melihat kebutuhan Indonesia. Ia menilai program Revolusi Mental yang saat ini dijalankan belum maksimal karena berbagai keterbatasan.

"Bukan berarti programnya ambisius. Memang itu semua dibutuhkan Indonesia," papar Irma.

Irma menegaskan Revolusi Mental merupakan program jangka panjang. Karena itu, ia berharap Jokowi bisa melanjutkannya di periode kedua.

"Revolusi Mental itu banyak yang merupakan program jangka panjang yang hasilnya baru bisa dinikmati dalam lima tahun ke depan. Seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, listrik, pembangkit listrik angin, itu kan juga program jangka panjang. Makanya kami berharap Pak Jokowi bisa dua periode sehingga bisa menyelesaikan visi-misinya secara komprehensif," tegasnya.

Dalam dokumen visi dan misi Jokowi-Ma'ruf, masih tertulis soal 'Revolusi Mental'. Frasa ini juga jadi jargon Jokowi dalam Pilpres 2014, yang kebetulan juga berhadapan dengan Prabowo Subianto.

Pada visi dan misi kali ini, Jokowi dan timnya menekankan pada revitalisasi Revolusi Mental. Revitalisasi itu juga mencakup perubahan mental karakter bangsa.


Simak Juga 'Pesan Revolusi Mental Kapolri untuk Korlantas':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads