Kepala SMK PGRI 1 Karanganyar, Moh Arobi, mengatakan hari ini telah membesuk para korban kecelakaan. Saat ini masih ada 8 orang yang dirawat di rumah sakit.
"Yang kemarin dirawat di Jatim sudah pulang. Ini ada 7 orang di RSUD Karanganyar. Ada satu orang harus dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo karena patah tulang," katanya saat ditemui di sekolah, Rabu (26/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kan baru selesai UTS, memang kegiatannya untuk kelas X dan XI harusnya studi banding. Semoga secepatnya semuanya pulih," ujar dia.
Sedangkan untuk kelas XII, pekan ini memang dijadwalkan belajar sendiri di sekolah. Sebab kebanyakan guru mengikuti kegiatan studi banding ke Madiun dan Bali.
Diberitakan sebelumnya, bus bernomor polisi K 1745 AZ iti terguling saat melewati tikungan tajam Jalan Raya Mojosemi, Magetan dan masuk jurang di jalur Cemoro Sewu, Sarangan, Selasa (25/9/2018). Sopir diduga belum menguasai medan dan kurang konsentrasi.
Bus tersebut mengangkut rombongan berisi 40 orang yang terdiri dari 7 guru, 1 agen travel, dan sisanya adalah pelajar. Dua orang yang meninggal dalam kecelakaan itu ialah sopir bus dan kru biro perjalanan. (bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini