Pengusaha Katering yang Tewas Diduga Dibunuh Ternyata Waria

Pasuruan - Slamet Pujianto (44), pengusaha katering di Pasuruan yang tewas bersimbah darah diduga korban pembunuhan. Diketahui, pemilik Mety's Catering ini merupakan seorang waria.

"Nama aslinya Slamet, tapi nama panggilannya sehari-hari Mety," kata Yeni Kurnia, salah seorang tetangga korban, Rabu (26/9/2018).

Slamet alias Mety sudah beberapa tahun menggeluti bisnis katering. Selain nasi kotak, ia juga membuat aneka kue dan roti.

"Pelanggannya banyak setahu saya, dari sini banyak, dari luar (Rejoso) juga banyak," ungkapnya.

Salah satu teman korban yang menyebut namanya Voni mengungkapkan korban memiliki dua orang karyawan. Kedua karyawannya juga waria.

Baca juga: Pengusaha Katering Ditemukan Tewas, Kondisinya Bersimbah Darah

"Tadi yang menemukan pertama juga karyawannya," terang Voni.

Salah satu tokoh warga setempat, Mahmud, mengungkapkan setiap hari, Slamet berpenampilan seperti perempuan dengan rambut panjang. "Dulu sekali saya pernah tahu dia gundul," terangnya.

Mahmud yang juga mantan Kades Arjosari mengungkapkan sebelum kejadian, katering milik korban buka seperti biasa. Bahkan pada hari Senin lalu, karyawan tampak sibuk karena tengah mendapatkan banyak pesanan.

"Senin masih buka, terus kemarin (Selasa) tutup," ujar Mahmud.

Pantauan detikcom di lokasi, polisi tampak mengeluarkan beberapa kantong kotak kue dari rumah di sela-sela olah tempat kejadian perkara. Kantong berisi kotak kue terseut kemudian diserahkan warga lalu dinaikkan becak.

"Ini pesanan orang Grati. Tadinya mau diantarkan Rabu sore. Pemesannya katanya WA (kirim pesan whatsApp) korban untuk menanyakan pesanan tapi tak dijawab. Ternyata dia meninggal," kata seorang warga yang membawa kantong berisi kotak kue berwarna merah.

Baca juga: Pengusaha Katering yang Tewas Bersimbah Darah Diduga Dibunuh

Polisi masih menyelidiki penyebab korban tewas. Namun dari hasil identifikasi dan olah TKP, korban menglami luka akibat penganiaanya. Dugaan sementara korban pembunuhan. Saat ini mayat korban berada di RS Pusdik Gasum Porong untuk diautopsi.

Slamet ditemukan tewas dalam keadaan telungkup di depan kamarnya oleh salah satu karyawan yang akan masuk kerja, Rabu (26/9/2018) pukul 07.00 WIB. Saat ditemukan, bagian kepala korban penuh genangan darah. Saat ditemukan, pintu rumah dan kamar korban tak terkunci.



Tonton juga 'Wakil Ketua DPC PPP Jombang yang Tewas Diduga Kencani Waria':

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)