Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung Suprihno mengatakan keempat parpol bermodal awal paling rendah adalah PKS, Partai Nasdem, PSI, dan Partai Garuda. Sedangkan partai politik dengan saldo awal terbanyak adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Berkarya.
"Untuk empat parpol itu saldo awal dana kampanyenya Rp 100 ribu, sedangkan untuk PAN menjadi yang tertinggi dengan saldo Rp 85.754.000 dan Partai Berkarya Rp 23.750.000," kata Suprihno, Selasa (25/9/2018).
Dari 16 partai politik peserta Pemilu 2019 hanya PKPI yang tidak menyerahkan laporan rekening awal dana kampanye, karena tidak memiliki daftar calon anggota legislatif (caleg).
Suprihno menambahkan dengan rekening dana kampanye tersebut diharapkan seluruh sumbangan dana kampanye masing-masing parpol memiliki sumber yang jelas.
"Untuk sumbangan dana kampanye ini sesuai PKPU 24, perseorangan dapat memberikan sumbangan maksimal Rp 2,5 miliar, ini mengalami kenaikan dibanding Pemilu 2014 yang maksimal hanya Rp 1 miliar," imbuhnya.
Sedangkan sumbangan dari perusahaan maksimal Rp 25 miliar atau mengalami kenaikan batas maksimal dibanding Pemilu 2014 yang hanya Rp 7,5 miliar. Selain itu data masing-masing penyumbang juga harus jelas mulai dari nama, alamat hingga NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
"Tahap selanjutnya kami akan mengumumkan LADK ini melalui media massa," jelas Suprihno. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini