"Bermula saat bus Pariwisata PO Suka Damai Nopol K 1745 AZ yang dikemudikan Agus Riyanto bergerak dari barat ke timur. Sesampainya di lokasi Jalan Raya Mojosemi arah Sarangan-Cemoro Sewu, tepatnya di tikungan atas Mojosemi Park jalan menikung dan turunan tajam. Diduga kurang antisipasi dan konsentrasi, sehingga bus oleng dan masuk jurang," jelas Kasat Lantas Polres Magetan AKP Himawan Setiawan kepada wartawan di RSUD dr Sayidiman, Selasa (25/9/2018).
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, jelas Himawan, dua orang meninggal dunia. Yakni sopir bus bernama Agus Riyanto warga Grobogan Jateng dan seorang agen biro travel penyedia jasa angkutan bernama Elmufida Ullya (24) asal Desa Bolon Kecamatan Colomadu Karanganyar.
Selain mengakibatkan 2 korban tewas, tambah dia, kecelakaan juga mengakibatkan 11 penumpang luka-luka.
"Jadi data resmi kami korban meninggal ada dua dan luka 11 orang. Masih tinggal dua orang dirawat di RSUD dr Sayidiman. Yang lain sudah pulang dan ada yang minta dirujuk ke Karanganyar," tandasnya.
Rombongan SMK PGRI 1 Karanganyar ini sedianya akan study banding ke perusahaan traktor di Madiun. Rombongan terdiri dari 2 bus itu berangkat pukul 10.00 WIB dari Karanganyar dan tiba di Madiun pukul 13.00 WIB. Usai dari Madiun, mereka melanjutkan perjalanan ke Bali. Yakni berkunjung stasiun televisi lokal di Bali. Namun musibah ini menyebabkan studi banding sekolah tersebut dibatalkan. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini