Bus bernopol K 1745 AZ itu memuat 40 penumpang yang terdiri dari 7 guru, 1 agen travel, dan sisanya adalah pelajar. Korban tewas adalah Elmufida Ullya (24) asal Desa Bolon, Kecamatan Colomadu Karanganyar. Korban tewas adalah salah satu agen travel di Karanganyar. Korban tewas dalam perjalanan ke puskesmas.
"Korban yang mendapat perawatan semula 20 orang. Namun yang menjalani perawatan intensif 8 orang. Sedangkan sisanya hanya rawat jalan," ujar Juwita, salah satu perawat jaga Puskesmas Plaosan, kepada detikcom, Selasa (25/9/2018).
"8 Orang dibawa ke Puskesmas Plaosan. Salah satunya meninggal dunia. 4 Orang dirujuk ke RSUD dr Sayyidiman karena patah tulang dan harus dilakukan rontgen," jelas Juwita.
Juwita mengatakan korban yang dirujuk ke RSUD dr Sayyidiman yakni Agus (40) sopir bus, Joko Purwanto (33) guru SMK PGRI 1 Karanganyar, dan dua orang yang belum diketahui identitasnya.
"Sedangkan 3 lainnya luka ringan dan dirawat di sini (Puskesmas Plaosan). Mereka adalah Heri, kenek bus; Acep; dan Heri yang sama-sama seorang pelajar," tandas Juwita. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini