Baru Dilantik, Bupati Tulungagung Tersangka KPK Langsung Nonaktif

Baru Dilantik, Bupati Tulungagung Tersangka KPK Langsung Nonaktif

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 25 Sep 2018 14:46 WIB
Bupati Tulungagung terpilih Syahri Mulyo (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Bupati Tulungagung terpilih, Syahri Mulyo, dilantik bersama wakilnya, Maryoto Birowo. Usai dilantik Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Syahri langsung dinonaktifkan karena statusnya sebagai tahanan KPK.

Pelantikan Syahri dan Maryoto dilangsungkan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Syahri dan Maryoto tampak mengenakan seragam dinas berwarna putih.

"Dengan resmi melantik Syahri Mulyo dan Maryoto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung," ucap Soekarwo saat melantik keduanya di Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selepas dilantik, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyerahkan surat pelaksana tugas Bupati Tulungagung pada Soekarwo yang diteruskan pada Maryoto. Pelantikan Syahri ini dilakukan setelah Soekarwo melantik 12 kepala daerah terpilih lainnya di Jawa Timur.

Baru Dilantik, Bupati Tulungagung Tersangka KPK Langsung NonaktifPelantikan yang digelar di Kemendagri (Foto: Yulida Medistiara/detikcom)




Sebelumnya memang KPK telah memberi izin pada Syahri untuk menghadiri pelantikannya. Dia dilantik di Jakarta dengan pertimbangan biaya hingga keamanan.

"Dengan mempertimbangkan faktor efisiensi (biaya), faktor efektifitas (jarak dan waktu) serta faktor keamanan (tenaga pengamanan), maka pelantikan tersangka SM (Syahri Mulyo) sebagai Bupati Tulungagung dilakukan di Jakarta, merujuk pada tempat penahanannya di Polres Jakarta Timur," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah sebelumnya.

Selepas dilantik, Syahri langsung dikembalikan ke rutan. Syahri memang sebelumnya telah dijerat KPK lantaran menerima suap terkait proyek infrastruktur.




Tonton juga 'KPK Geledah Rumah Ketua DPRD Tulungagung':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads