Kata Bamsoet soal Paguyuban Korban Rezim Jokowi Inisiasi Buni Yani

Kata Bamsoet soal Paguyuban Korban Rezim Jokowi Inisiasi Buni Yani

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 25 Sep 2018 11:01 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). (Dok detikcom)
Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) berkomentar soal rencana pembentukan Paguyuban Korban Kriminalisasi dan Persekusi Rezim Jokowi (PKKPRJ). Rencana paguyuban ini telah dibahas Buni Yani dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

"Itu semua hak warga negara yang tidak bisa dihalangi. Ini kan soal pilihan," kata Bamsoet di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Dia mengatakan penyampaian aspirasi semacam itu dilindungi UU. Tiap individu berhak menyuarakan pilihan, baik kepada Joko Widodo maupun Prabowo Subianto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Semua orang boleh melakukan langkah-langkah. Seperti misalnya press room membuat langkah paguyuban apa yang pro-Jokowi, pro-Prabowo, boleh saja," ujar Bamsoet.

Buni Yani menemui Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon pada Senin (24/9) kemarin. Kedatangannya untuk membahas Paguyuban Korban Kriminalisasi dan Persekusi Rezim Jokowi (PKKPRJ).


"Pak Fadli rencananya mendukung kita membuat Paguyuban Korban Kriminalisasi dan Persekusi Rezim Jokowi. Jadi PKKPRJ singkatannya. Jadi itu yang sedang ingin kami bikin dengan Pak Fadli," ujar Buni Yani.

Paguyuban itu, kata Buni, akan berisi orang-orang yang dinilai menjadi korban kriminalisasi dan persekusi pada rezim Jokowi. Misalnya, dirinya yang disebutnya sebagai korban kriminalisasi.




Tonton juga 'Buni Yani dan Fadli Zon Bentuk Paguyuban Korban Rezim Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads