Bawaslu: Pelanggaran Pemilu Paling Rawan Terjadi di Lombok Timur

Bawaslu: Pelanggaran Pemilu Paling Rawan Terjadi di Lombok Timur

Mochamad Zhacky - detikNews
Selasa, 25 Sep 2018 10:31 WIB
Ketua Bawaslu Abhan. (M Zhacky/detikcom)
Jakarta - Bawaslu RI telah meneliti daerah-daerah yang rawan terjadi pelanggaran pemilu pada 2019. Ketua Bawaslu RI Abhan menyebut ada dua daerah yang paling rawan terjadi pelanggaran Pemilu 2019.

Hal tersebut disampaikan Abhan saat sambutan dalam penekenan surat tugas pengawasan Pemilu 2019 di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (25/9/2018). Ketua KPU Arief Budiman dan Ketua KPI Yuliandre Darwis hadir dalam acara tersebut.


"Dari 514 kabupaten/kota, terdapat dua kabupaten dengan kategori kerawanan tinggi, yaitu Kabupaten Lombok Timur dengan skor 70,02 dan Kabupaten Teluk Bintuni dengan skor 66,47," kata Abhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain memetakan daerah yang rawan terjadi pelanggaran pemilu, Bawaslu memetakan isu-isu yang berpotensi muncul saat Pemilu 2019. Abhan menuturkan berbagai isu tersebut merupakan pemicu pelanggaran pemilu.

"Berdasarkan IKP (Indeks Kerawanan Pemilu) 2019, terdapat sembilan isu yang berpotensi adanya tingkat kerawanan tinggi. Kesembilan isu tersebut adalah, pertama, hak pilih; kedua, sengketa; ketiga, representasi minoritas; keempat, hak gender; kelima, partisipasi kandidat; keenam, pengawasan pemilu; ketujuh, kampanye; kedelapan, relasi penguasa; dan kesembilan, pelaksanaan pemungutan suara," paparnya.




Tonton juga 'Soal Walk Out SBY, KPU: Silakan Lapor Bawaslu':

[Gambas:Video 20detik]

(zak/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads