Sandiaga dan Zulhas Bersepeda Blusukan ke Pasar Wage Purwokerto

Banyumas - Cawapres Sandiaga Uno bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan bersepeda ke Pasar Wage Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Saat berada di dalam pasar Sandiaga mengaku langsung mendapat 'titipan' dari pedagang dan pembeli terkait harga sembako.

"Baru pertama masuk, ibu-ibu nitip harga-harga jangan dibuat mahal, harganya dimurahin. Jadi saya dan bang Zul ke sini menangkap aspirasi ibu-ibu, harapan ke depan harga bahan pokok, sembako bisa stabil, harganya terjangkau," kata Sandiaga Uno kepada wartawan di Pasar Wage Purwokerto, Selasa (25/9/2018).

Sandiaga dan Zulkifli juga tampak sibuk melayani permintaan foto dari para pembeli dan pedagang pasar yang kebanyakan ibu-ibu.

"Emak-emak keliatannya senang ketemu bang Zul bingung mau selfie yang mana," kata Sandiaga.

"Wapresnya keren," timpal Zulkifli.

Baca juga: Sandiaga: Koalisi dengan PAN adalah Kode Kemenangan dari Langit

Menurut dia, saat ini ekonomi Indonesia memang sedang lesu. Maka dari itu, dia mengatakan jika akan membuka lapangan kerja seluas luasnya.

"Solusi kami, kita akan buka lapangan kerja seluas-luasnya, kita akan tingkatkan penghasilan masyarakat termasuk kesejahteraan, sehingga nanti daya belinya juga meningkat, UKM kita perhatikan, usaha-usaha kecil, usaha-usaha rakyat juga," jelasnya.

Dia juga menjelaskan dari pantauannya saat memasuki Pasar Wage Purwokerto, dan saat berbincang dengan pedagang, terdapat harga -harga sembako yang naik dan yang turun, sehingga menyebabkan sepi pembeli.

Baca juga: Kepada Sandiaga, Emak-emak di Semarang Ini Bilang: Sukses Ya Say!

"Harga-harga ada yang naik, ada juga yang turun, pembelinya sepi. Pokoknya ini dalam keadaan ekonomi yang berat sekarang," ucapnya.

Menanggapi respon mamsyarakat Purwokerto saat berada di Pasar Wage. Dia mengatakan akan bekerja keras dan ikhtiar serta tawakal.

"Insya Allah kita harus kerja keras, semuanya ikhtiarnya kerja keras, sisanya tawakal," ujarnya



Saksikan juga video 'Blusukan ke Glodok, Sandi Dicurhati Masalah Ekonomi':

[Gambas:Video 20detik]

(arb/sip)