Fadli Zon Sindir PSI: Dana Kampanye Prabowo Bukan dari Sawit

Fadli Zon Sindir PSI: Dana Kampanye Prabowo Bukan dari Sawit

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 24 Sep 2018 11:27 WIB
Foto: Dok. Twitter Fadli Zon
Jakarta - Sekjen PSI Raja Juli Antoni menyindir dana awal kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang hanya Rp 2 miliar. Waketum Gerindra Fadli Zon balik menyindir PSI.

"Cari-cari sensasilah. Biasanya partai itu cari sensasi supaya dapat recognize," ujar Fadli di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/9/2018).

Wakil Ketua DPR itu membalas sindiran Raja Juli dengan bicara soal sawit. Beberapa waktu lalu PSI disorot karena mem-posting video soal industri sawit di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lewat video itu, PSI mengajak masyarakat memberi dukungan terhadap ekspor komoditas, terutama sawit, karena menyumbang devisa terbesar. Menurut PSI, makin banyak Indonesia melakukan ekspor, rupiah jadi makin kuat dan harga barang impor, termasuk gadget, jadi murah. Fadli menyindir soal sawit ini.

"Saya nggak perlu membantah. Yang jelas itu bukan dari sawit," tuturnya.


Sebelumnya diberitakan, Sekjen PSI Raja Juli Antoni menyoroti soal dana kampanye awal Prabowo-Sandi yang dinilai tak masuk akal. Sementara Prabowo-Sandi hanya melaporkan Rp 2 M untuk kampanye, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin melaporkan dana kampanye awal sebesar Rp 11,9 M.

"Angka Rp 2 M ini terasa aneh bagi rakyat. Mereka tiap hari bicara kemiskinan, tapi keduanya sebenarnya 'tajir melintir', harta mereka naik signifikan tahun-tahun terakhir. Menurut LHKPN, kekayaan Prabowo Rp 1,9 triliun dan Sandi Rp 5 triliun," ucap Raja Juli, hari ini. (elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads