SBY WO di Kampanye Damai, Prabowo: KPU Harus Bertindak

SBY WO di Kampanye Damai, Prabowo: KPU Harus Bertindak

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Minggu, 23 Sep 2018 17:31 WIB
Foto: Prabowo Subianto (Pradita Utama)
Jakarta - Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY walk out (WO) dari area kampanye damai karena menilai KPU tidak tegas. Capres Prabowo Subianto meminta KPU bertindak tegas bila memang ada pelanggaran.

"Saya pokoknya saya ingin baik saja, kalau memang ada aturan yang dilanggar KPU harus bertindak," kata Prabowo di Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (23/9/2018).


Prabowo menuturkan bila KPU tidak bertindak tegas maka rakyat akan kecewa. Dia mengatakan bila rakyat kecewa maka akan berdampak negatif pada Pemilu 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau wasit berpihak yang kecewa rakyat, dan kalau rakyat sudah kecewa kita tidak tahu harus apa lagi," ujarnya.


Sebelumnya, SBY menumpangi mobil golf yang dikendarai Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam mobil itu ada juga Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno, Ketua F-PD DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). AHY, SBY, Ibas duduk di bagian kiri mobil secara berurutan.

Karena mendapat provokasi dari relawan Joko Widodo, Projo. SBY meninggalkan karnaval kampanye damai dan tidak ikut meneken komitmen kampanye damai.



Simak video Kata Prabowo Soal SBY Walk Out Deklarasi Kampanye Damai (fdu/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads