BNN Tangkap Oknum Sipir dan Napi di LP Lubuk Pakam

Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari (Ari Saputra/detikcom)

Medan - BNN menangkap oknum sipir dan narapidana Lapas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara. Keduanya tangkap saat serah-terima sabu yang diduga akan diedarkan di dalam lapas.

"Benar, tim BNN ada menangkap oknum sipir Lapas Lubuk Pakam saat menerima sabu dari dua kurir narkoba," kata Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari, Sabtu (22/9/2018).

Penangkapan dilakukan pada Minggu, 16 September 2018. Oknum sipir dan napi yang tertangkap tangan oleh BNN inisial M dan D.

Oknum sipir yang ditangkap tim BNN. (Foto: dok. Istimewa)

Keduanya diamankan di depan pintu Lapas Lubuk Pakam seusai serah-terima sabu seberat 0,5 kg dari seorang kurir berinisial B. "Oknum sipir ini diperintahkan oleh napi yang ada di dalam lapas mengambil barang haram yang diantar kurir di depan pintu masuk Lapas," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Arman, para pejabat di pusat maupun daerah harus bertanggung jawab terkait dugaan oknum sipir menjadi pemasok narkoba di lapas. "Para pejabat yang harus bertanggung jawab. Masuknya narkoba ke dalam lapas diduga menggunakan jasa oknum sipir," kata Arman.

Selain itu, BNN menangkap lima tersangka lain yang diduga anggota sindikat peredaran narkoba jaringan internasional.

"Kami lakukan pengembangan dan menangkap lima tersangka lainnya dengan barang bukti 36,5 kg sabu," jelasnya.

Dari penangkapan para tersangka, BNN menyita barang bukti uang Rp 681.635.500, pil ekstasi 3.000 butir, buku tabungan, kartu ATM, serta kendaraan roda 4 dan roda 2. (aan/aan)