Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno, mengungkapkan detik-detik kesepakatan Jokowi dan Prabowo tentang penambahan angka 0. Kata Sandi, hal itu perlu dibahas karena nomor urut 1 dan 2 juga dimiliki oleh partai-partai yang akan berlaga pada Pileg 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diketahui, ada PKB yang bernomor urut 1 dan Partai Gerindra yang bernomor urut 2. Supaya tidak menimbulkan kerumitan, Prabowo dan Jokowi menyepakati akan menambahkan nomor 0 di depan nomor urut yang akan mereka dapatkan. Keputusan ini diambil oleh Prabowo dan Jokowi secara bersama-sama dalam tempo yang singkat, yakni tak sampai satu menit.
Ketua KPU Arief Budiman juga menyatakan hal yang serupa persis sebelum pengundian nomor urut. Dia menjelaskan pasangan nomor urut 1 akan ditulis dengan angka 01 pada surat suara. Pasangan nomor urut 2 akan ditulis dengan angka 02 pada surat suara.
"Disepakati, apabila pasangan calon mendapatkan nomor urut 1, di surat suara akan ditulis angka 01, ada pasangan calon yang mendapatkan nomor urut 2 jadi nomor 02, sudah disepakati," kata Arief.
Dari hasil pengundian, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan nomor urut 1, sementara Prabowo dan Sandiaga nomor urut 2.
Simak Juga 'Sandiaga Jelaskan Alasan Prabowo Sebut 01 di Nomor Urut Jokowi':
(nkn/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini