Timses Prabowo: Jokowi-Ma'ruf yang Ngotot soal Usulan 01 dan 02

Timses Prabowo: Jokowi-Ma'ruf yang Ngotot soal Usulan 01 dan 02

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 21 Sep 2018 23:20 WIB
Koordinator jubir tim Prabowo-Sandi (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Jakarta - Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Koalisi Indonesia Adil Makmur, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih ngotot soal nomor urut 01 dan 02. Menurutnya, Prabowo-Sandi tidak ada masalah dengan angka tersebut.

"Itu yang keberatan pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin. Sebenarnya kami nggak ada masalah, tapi mereka ngotot supaya ada. Sebenarnya dari kami ada posisi 1 dan 2 ya no problem, tapi pasangan Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin minta ada '0'-nya. Ya sudah, Pak Prabowo-Sandi ikhlas saja," kata Dahnil di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).



"Asyiknya koalisi ini, semuanya ikhlas. Mau nomor 1 atau 2, nggak ada masalah," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dahnil berharap, dengan nomor urut 02, Prabowo-Sandi dapat memperoleh kemenangan pada Pilpres 2019. Selain itu, ia berharap di antara relawan Jokowi dan Prabowo tercipta suasana damai dan sejuk.

"Terkait simbolisasi kami dapat nomor dua, ya kita bersyukur. Dapat nomor dua karena dua punya makna mendalam. Pertama, tentunya damai dan kami ingin tampil dalam kontestasi ini dengan cara menggembirakan, memberdayakan, memajukan," imbuh dia.


"Kedua, tentu makna nomor 2 itu ya victory, kemenangan. Kami ingin memperoleh kemenangan dengan cara damai victory kami peroleh dengan cara peace. Ditambah lagi semboyan dan tagline pasangan Prabowo-Sandi adalah adil dan makmur, jadi dua itu. Jadi kami nggak ingin satu saja, yaitu adil, nggak boleh cuma satu. Ya itu, dua, jadi adil dan makmur," sambungnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo sebelum penetapan nomor urut capres dan cawapres mengusulkan agar nomor urut pasangan ditambahi angka 0 di depannya. Alasannya, agar tidak menguntungkan salah satu partai.

(zap/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads