Semakin mengejutkan saat putusan pengadilan Saudi mendukung wanita itu dan memerintahkan sang ayah untuk memberikan izinnya. Seperti dilansir AFP, Jumat (21/9/2018), wanita berusia 24 tahun yang tidak disebut namanya ini, menggugat ayahnya sendiri dalam gugatan hukum yang tergolong langka di Saudi.
Dalam gugatan yang diajukan di kota Jeddah itu, wanita ini menggugat agar diperbolehkan untuk tidak mengakui sang ayah sebagai walinya, setelah sang ayah menolak memberikan izin saat wanita muda ini ingin membuat paspor untuk sekolah di luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat kabar Okaz juga melaporkan bahwa wanita muda yang berstatus mahasiswi ini tinggal bersama ibundanya selama 10 tahun terakhir dan sudah tidak bertemu ayahnya selama enam tahun.
Diketahui bahwa sistem perwalian di Saudi mewajibkan setiap wanita untuk mendapat izin dari wali mereka -- bisa ayah, suami atau kerabat laki-laki -- untuk bisa bepergian, menikah dan melakukan berbagai tindakan lain. Gugatan ini memicu perdebatan soal sistem yang berlaku sejak lama itu.
Terlebih otoritas Saudi kini sedang mengupayakan reformasi sosial, yang berujung keputusan bersejarah untuk mengizinkan wanita mengemudi mobil sendiri, menghadiri pertandingan sepakbola dan diperbolehkan bekerja.
Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, memiliki rencana reformasi Visi 2030 yang salah satunya meningkatkan jumlah wanita yang bekerja hingga sepertiga dari jumlah total dalam waktu satu dekade ke depan. Saat ini hanya 22 persen pekerja yang berjenis kelamin perempuan.
Baca juga: Wanita Arab Saudi Bebas Nyetir |
Sistem perwalian pria sebenarnya telah sejak lama menuai kritik. Sistem itu dianggap sebagai simbol penindasan wanita. "Jika seorang wanita memiliki hak untuk membuat paspor sendiri -- sama seperti pria -- kita tidak perlu pengadilan," ucap anggota Dewan Syura Saudi, Latifah Ashaalan, via Twitter.
Putusan langka ini juga memicu berbagai komentar di media sosial. "Saya terkejut atas kontradiksi dalam sistem," sebut salah satu pengguna Twitter asal Saudi.
"Akhirnya sang ayah dipaksa membuatkan paspor. Kenapa tidak mengizinkan wanita mendapatkan paspor mereka sendiri tanpa membuang-buang waktu dan melalui semua masalah ini?" demikian komentar pengguna Twitter lainnya.
Tonton juga 'Catat! Ini Daftar Negara Bebas Visa Bagi Turis Indonesia':
(nvc/ita)