Fadli Zon Posting Video Goyang Bebek Angsa 'Ternyata Mereka PKI'

Fadli Zon Posting Video Goyang Bebek Angsa 'Ternyata Mereka PKI'

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 21 Sep 2018 16:01 WIB
Foto: Dok. Twitter Fadli Zon
Jakarta - Waketum Gerindra Fadli Zon mem-posting video yang seolah meneruskan nyanyian politik 'Potong Bebek Angsa'. Dia menyebut video yang memuat tudingan soal PKI itu sebagai video kreatif.

Video tersebut di-posting Fadli di akun Twitter-nya, @fadlizon, Jumat (21/9/2018). Link posting itu lalu dibagikan.


Video tersebut menampilkan 3 pria dan 6 perempuan berhijab memakai seragam biru dan hitam serta topeng penguin. Mereka membentuk formasi tarian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka berjoget diiringi lagu yang berisi sindiran politik tajam. Sepotong lirik lagu itu diambil dari editan lirik lagu 'Potong Bebek Angsa' ala Fadli Zon. Secara keseluruhan, lagu itu memuat lirik berisi sindiran tajam kepada lawan politik Prabowo-Sandi.

Potong bebek angsa masak di kuali
gagal urus bangsa maksa dua kali
fitnah HTI fitnah FPI
ternyata mereka lah yang PKI
fitnah HTI fitnah FPI
ternyata mereka lah yang PKI

Potong bebek angsa masak di kuali
gagal urus bangsa maksa dua kali
takut diganti Prabowo-Sandi
Tralalalala lala
takut diganti Prabowo-Sandi
Tralalalala lala

Allahu Akbar


Fadli men-pinned posting-an tersebut. Dia mengaku mendapat video itu dari WhatsApp.

"Sekedar info, sy terima video tsb via WA, kreatif sekali. Sy namakan sj video kraetif itu "Goyang Bebek Angsa". #pilpresgembira," cuit Fadli soal video tersebut.

Ditelusuri lebih jauh, video itu sebenarnya video lama yang beberapa kali di-upload di YouTube. Salah satu pengunggahnya adalah akun 'racinka official'.

DiYouTube, video itu diberi judul 'GoyangPenguin'. Musik pengiringnya adalah lagu 'Levan Polka'. Tak ada lirik politis tajam di video aslinya.






Tonton juga 'Netizen Geram Lagu 'Potong Bebek Angsa' Dipelintir Fadli Zon':

[Gambas:Video 20detik]

(tor/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads