Peristiwa ini berawal ketika bocah yang akrab dipanggil Aldo itu mencari keberadaan sang ayah sepulang dari sekolah, Kamis (20/9/2018) siang.
Dengan mengayuh sepeda angin, Aldo menyusuri kampung tempat tinggalnya di Desa Gunung Ronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.
Setelah lelah mencari, siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) itu akhirnya menemukan sang ayah tengah mengantar jenazah tetangganya yang dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
Saat itu, ada warga lain yang ikut bertakziah dan membawa enam ekor anjing gladak atau yang biasa diajak untuk berburu. Dalam perjalanan pulang meninggalkan lokasi makam, Aldo iseng menggoda anjing-anjing itu.
Sontak anjing-anjing yang sudah terlatih untuk berburu musang, landak dan hewan lainnya itu langsung mengejar Aldo. Aldo pun mengayuh sepedanya ke ladang tebu untuk menghilangkan jejak.
Namun posisi Aldo tercium oleh sekumpulan anjing-anjing itu. Ia lantas dikeroyok dan mendapatkan sejumlah luka di paha dan pantatnya akibat gigitan para anjing.
Awalnya tak ada yang menyadari musibah yang dialami Aldo, hingga akhirnya warga mendengar teriakan Aldo yang mengerang kesakitan dan berupaya menolongnya.
Akibat luka yang dialami, Aldo langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Korban (Aldo) awalnya menggoda para anjing itu, kemudian diburu dan digigit. Pemilik anjing dan warga beruntung bisa menyelamatkan," ungkap Mamad (40), salah seorang warga kepada detikcom, Jumat (21/9/2018).
Tonton juga 'Anjing Siwon 'Super Junior' Gigit CEO hingga Meninggal':
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini