Pantauan di gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018), persiapan pengambilan nomor urut capres-cawapres sudah terlihat sedang memasuki gedung. Memasuki area KPU, ada beberapa lapis pihak keamanan. Dari pengamanan internal KPU, Polri, hingga Paspampres. Tamu yang masuk ke area KPU diperiksa dengan metal detector.
Di lapangan depan gedung KPU, tampak tenda yang berisi kursi dan dua layar besar. Nantinya, area ini diperuntukkan bagi para pendukung tiap pasangan calon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pasangan calon juga akan melewati tenda ini untuk naik ke ruang pengambilan nomor. Bila sudah steril, hanya penyelenggara pemilu yang dapat masuk ke gedung KPU, selain paslon dan petinggi parpol pengusung.
"Tentu (yang boleh masuk) penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu, DKPP, pemerintah, DPR, NGO," ujar ketua KPU Arief Budiman di gedung KPU.
Ia mengatakan pihaknya telah memberikan kuota 150 orang yang dapat memasuki area KPU. Menurut Arief, pembagian siapa saja yang masuk daru kuota tersebut diserahkan kepada tiap parpol.
"Makanya kami memberikan kuota, silakan masing-masing paslon mengatur di internal mereka, kan banyak partai bergabung di situ, silakan diatur," tuturnya.
![]() |
Pengundian nomor urut dilakukan di Ruang Sidang A lantai 2 gedung KPU pada pukul 20.00 WIB. Di depan ruang sidang, pihak pengamanan dari KPU sudah berjaga sejak pagi. Ruang sidang tempat pengundian nomor akan steril dua jam sebelum acara.
Tonton juga 'Biar Nggak Macet, Sandi Minta Tak Ada Mobilisasi Massa ke KPU':
(dwia/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini