Jelang Pengundian Nomor Urut Capres, Polisi Bersenjata Siaga di KPU

Jakarta - KPU akan melakukan pengundian nomor urut bagi capres-cawapres malam ini. Penjagaan di KPU sudah mulai ketat sejak pagi hari.

Pantauan di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018) pukul 11.35 WIB, beberapa polisi lengkap bersenjata laras panjang berjaga di depan gerbang KPU.

Polisi ini berjaga bersama dengan pihak keamanan KPU. Bukan hanya polisi saja yang sudah mulai melakukan pengamanan. Sejumlah Paspampres juga sudah mulai berada di KPU mengingat Presiden petahana Joko Widodo malam nanti juga akan ikut dalam pengundian nomor urut peserta Pilpres 2019.

Baca juga: 3.886 Personel Jaga Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres di KPU

Tak hanya itu, dua kendaraan taktis kepolisian pun tampak terparkir di depan gedung KPU. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan pihaknya telah menyerahkan keamanan Pilpres pada pihak kepolisian.

"Kami sudah serahkan ke kepolisian, sebagaimana ketentuan UU, paslon mendapat pengaman dan pengawalan sampai tahapan pilpres selesai. Kami sudah serahkan ke kepolisian, strateginya gimana, polisi yang lebih tahu, kan sudah mulai bisa diamankan," kata Arief.

Foto: Pengamanan di KPU. (Dwi Andayani/detikcom).

Selain untuk pengamanan paslon, pengamanan ini dilakukan untuk menghindari kemacetan. Arief mengatakan pengamanan juga dilakukan untuk mencegah adanya keributan antar-pendukung pasangan capres-cawapres.

"Jadi pengamanan tentu kalau menimbulkan kemacetan akan diamankan, untuk menghindari terjadinya gesekan ya akan dijaga jaraknya," sebut Arief.

Baca juga: Pengamanan Jokowi di Pilpres 2019 Dipegang Langsung Paspampres

Sebanyak 3.886 personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemprov DKI Jakarta dikerahkan untuk mengamankan kegiatan tersebut.

"3.886 gabungan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono lewat pesan singkat, Jumat (21/9).



(dwia/elz)