"Kemudian besok (Jumat 21 September) kita akan melakukan pengambilan nomor urut. Yang jelas kalau sesuai dengan protokoler biasanya presiden yang terakhir, artinya ya mungkin kita akan lebih dulu, jamnya tentativ kira-kira sebelumnya sebelum pukul 19.00 WIB atau sebelumnya. Kita akan berangkat dari Posko Hos Cokroaminoto," kata Edhy di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).
Menurutnya, kendaraan untuk Prabowo dan Sandiaga juga sudah disiapkan dari Posko Jalan Hos Cokroaminoto. Dia menyebut akan ada longmarch sejauh 150 meter menuju KPU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dia mengatakan rencana tersebut belum deal dan masih bisa berubah. Menurutnya, bisa saja Prabowo berangkat langsung dari kediamannya di Kertanegara, sedangkan Sandiaga dari Posko Hos Cokroaminoto.
"Makanya ada perdebatan karena masih ada beberapa pertemuan yang akan dilakukan tergantung besok kalau selesai, kalau tidak kita akan berangkat di situ (Posko Hos Cokroaminoto), kalau nggak Pak Prabowo dari sini (rumah Kertanegara) ke KPU langsung, Pak Sandi dari Cokroaminoto bisa begitu juga, yang penting di KPU bareng," ujarnya.
Edhy berharap proses pengambilan nomor urut Pilpres 2019 di KPU berjalan aman dan lancar. Dia meminta para pendukung kedua belah pihak saling menjaga dan menahan diri.
"Kita berharap besok mungkin jadi satu, dua pasangan saya yakin dengan pendukungnya. Kita berharap tidak ada terjadi apa-apa, kita berharap saling menahan diri," tambahnya. (ibh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini