"Menyusul penolakan berbagai komponen masyarakat Riau terhadap kegiatan Kirab Satu Negeri yang dilaksanakan GP (Gerakan Pemuda) Ansor di Riau, kami mengharapkan masing-masing pihak baik pelaksana diharapkan dapat lebih mengedepankan ukhuwah islamiah dan rasa sebangsa maupun bernegara," kata. Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH), LAMR, Datuk Seri Syahrial Abubakar dalam siaran pers yang diterima detikcom, Kamis (20/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Syahril, penolakan itu intinya kaitannya dengan kegiatan GP Ansor dengan wacana Islam Nusantara. Ditambah lagi oknum Ansor terhadap Ustaz UAS di berbagai daerah di Jawa.
Selain itu penggunaan simbol-simbol kerajaan Siak, sehingga kesannya kerajaan yang membina peradaban Islam di Sumatera Timur itu adalah bagian dari kegiatan Ansor.
"Kita berusaha memediasi pelaksanaan kegiatan itu dengan berbagai pihak, sesuai dengan permintaan GP Ansor. Sampai saat ini LAM Riau masih menampung aspirasi dari semua unsur baik dari penyelenggara maupun penolakan," Syahril.
Rencana Kirab GP Ansor ini akan dilaksanakan pada Sabtu (22/9). Rute Kirab ini dari Kabupaten Siak, Bengkalis hingga Meranti.
(cha/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini