PKS Minta Satpol PP Copot Poster Tolak Wagub DKI dari Partainya

PKS Minta Satpol PP Copot Poster Tolak Wagub DKI dari Partainya

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Kamis, 20 Sep 2018 17:43 WIB
Foto: Spanduk tolak wagub dari PKS. (Dok Istimewa).
Jakarta - Poster yang menolak nama Wagub DKI yang berasal dari PKS bertebaran di jalan. PKS DKI meminta Satpol PP bertindak cepat untuk mencopot spanduk tersebut.

"Saya nggak tahu siapa pasang spanduk, pastinya spanduk tersebut tidak mendidik. Kita minta Satpol PP atau aparat untuk mencopot," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi ketika dimintai konfirmasi, Kamis (20/9/2018)

Suhaimi memastikan proses untuk menentukan Wagub DKI masih berjalan normal. Dia mengatakan tidak ada dampak signifikan usai spanduk tersebut dipasang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita adem-adem aja kok," sebutnya.



Suhaimi mengimbau masyarakat tidak terprovokasi. Dia menegaskan proses penentuan dua nama yang akan diajukan menjadi Wagub DKI berjalan secara kondusif.

"Jadi jangan jampai kemudian masyarakat dibangkitkan semangat seolah-olah terjadi keributan," jelasnya.

Sementara itu, Penasihat Fraksi DPRD DKI Triwisaksana (Sani) mengingatkan agar pemilihan Wagub DKI disepakati dari PKS saja agar tidak berdampak pada jajaran kader. Poster tersebut dinilai sebagai dampak dari penentuan nama sebagai Wagub DKI yang baru.



"Makanya itu, apalagi satu-satu kan antar partai, bukan cuma DPD, DPP nya. Kan kader ke bawah kan, tim horenya ke bawah. Yang menag jadinya sorak sorai, yang kalah kan terluka, kan nggak bagus begitu," kata Sani saat dikonfirmasi terpisah.

Spanduk bertuliskan 'Tolak Calon Wakil Gubernur dari PKS' terlihat di Jalan Letjen Suprapto, Gondangdia, hingga Cikini. Di bagian bawah poster terpampang nama organisasi yang diduga memasang poster tersebut yaitu Komitr Aksi Mahasiswa dan Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad).



Tonton juga 'Anies Mau Pengganti Sandi Jangan yang Kaku':

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads