Ini Dalih Bupati Gunungkidul Kader NasDem Ogah Jadi Timses Jokowi

Ini Dalih Bupati Gunungkidul Kader NasDem Ogah Jadi Timses Jokowi

Usman Hadi - detikNews
Kamis, 20 Sep 2018 11:50 WIB
Bupati Gunungkidul, Badingah. Foto: Usman Hadi/detikcom
Gunungkidul - Bupati Gunungkidul, Badingah, dipastikan tidak bergabung dalam Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja DIY. Padahal, dia tercatat sebagai kader NasDem yang tak lain partai pengusung Jokowi-Ma'ruf di pilpres 2019. Apa alasan Badingah?

"Katanya partai pengusung (Badingah) sepakat, biar konsentrasi menyelesaikan tugas-tugas beratnya sebagai bupati Gunungkidul saat ini," kata Ketua Ketua DPD Partai NasDem Gunungkidul, Suparjo saat dihubungi wartawan Kamis (20/9/2018).

Menurutnya, tugas-tugas Badingah sebagai bupati Gunungkidul memang berat. Badingah dituntut untuk menurunkan angka kemiskinan di Gunungkidul yang tergolong tinggi di DIY. Kemudian Badingah juga dituntut untuk memajukan sektor pariwisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti mengurai kemacetan saat Sabtu-Minggu. Supaya wisatanya Gunungkidul biar maju," ujarnya.


Suparjo melan, hingga kini Badingah masih tercatat sebagai Dewan Pembina DPD Partai NasDem Gunungkidul. Sebagai kader NasDem, dia memastikan Badingah mendukung Jokowi di pilpres mendatang.

"Pasti (Badingah mendukung Jokowi)," tegasnya.

Meskipun Badingah tidak masuk timses Jokowi, Suparjo dan pengurus lain tak mempermasalahkannya. Menurutnya, mesin partai NasDem Gunungkidul akan tetap all out untuk memenangkan paslon Jokowi-Ma'ruf Amin.


"(Nasdem Gunungkidul) Solid 200 persen (mendukung Jokowi)," ungkap Suparjo.

"Langkah-langkah kita satu Partai NasDem membentuk tim bersama partai koalisi. Kedua, pergerakan-pergerakan kita fokuskan di TPS-TPS. Ketiga, ya kita semampu-mampunya konsentrasi sampai pedukuhan-pedukuhan," tutupnya.




Tonton juga 'Video Ma'ruf Amin 'Dicuekin' Anak Muda, Partai Pendukung Angkat Bicara':

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads