Aparat Gabungan Selidiki Penyebab Kebakaran Gunung Ciremai

Kuningan - Kabakaran melanda kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan, Jabar pada Selasa (18/9/2018) kemarin. Petugas gabungan tengah menyelidiki penyebab kebakaran.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengatakan sejak Rabu (19/9/2018) sore api berhasil dipadamkan. Namun, lanjut dia, pagi ini sejumlah petugas gabungan masih dikerahkan untuk memantau situasi dan menyelidiki penyebab kebakaran.

"Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran. Untuk kerugian materilnya itu lahan yang terbakar," ucap Agus saat dihubungi deticom, Kamis (20/9/2018).

Baca juga: Lahan Seluas 87 Hektare di Gunung Ciremai Terbakar

Senada disampaikan Humas Balai TNGC Agus Yudantara. Agus mengatakan saat ini tim gabungan yang terdiri dari unsur kepolisian, TNI, Balai TNGC, BPBD, dan lainnya masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. Agus mengaku tak bisa memastikan kerugian yang dialami akibat terjadinya kebakaran.

"Hasil perkembangan dan pendataan diketahui luas lahan yang terbakar sekitar 86,7 hektare, vegetasinya semak belukar dan alang-alang. Hinga saat ini masih dilakukan penyelidikan, kerugian tidak bisa diukur karena kawasan konservasi," katanya.

Agus menambahkan saat ini kondisi api telah padam, namun sejumlah petugas masih dikerahkan untuk memantau. Lokasi kebakaran hutan itu masuk dalam Leuweung Kiara, Ciula, Lemah Neundeut yang masuk dalam kawasan TNGC di Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jabar.




Tonton juga 'Diterjang Angin Kebakaran di Gunung Wilis Cepat Merembet':


(mud/mud)