Formasi yang dibutuhkan terdiri dari tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, tenaga teknis dan tenaga honorer kategori II (K-II).
"Di antaranya tenaga pendidikan sebanyak 344, tenaga kesehatan 49, tenaga teknis 32 dan tenaga honorer kategori II (K-II) sebanyak 17 orang," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya Mia Santi Dewi saat ditemui di ruang kerjanya pada, Rabu (19/9/2018).
Bagi warga yang ingin mengetahui informasi tersebut, dapat membuka website https://surabaya.go.id.
"Kita hanya mengumumkan melalui situs ini saja, tidak ada yang lain. Mulai hari ini, warga bisa melihat apa saja persyaratan yang harus diupload saat pendaftaran," tegasnya.
Untuk alur pendaftaran CPNS tahun 2018 akan dilakukan secara online melalui situshttp://surabaya.go.id dan https://.sscn.bkn.go.id.
Selanjutnya, peserta mengikuti seleksi administrasi, kompetensi dasar dan kompetensi bidang. Tes kompetensi dasar dan kompetensi bidang menggunakan sistem Computer Assited Test (CAT).
"Rencananya pendaftaran dibuka tanggal 26 September 2018, tapi masih dirapatkan lagi untuk kepastian tanggalnya dengan Provinsi Jatim agar bisa serentak se Jawa Timur," ujar Mia.
Ia menambahkan, Pemkot Surabaya sudah merencanakan persiapan tes CPNS dari sisi sarana dan prasarana. "Lokasinya ada di Gelanggang Olahraga 10 November dan jumlah komputer yang disediakan sebanyak 225 unit," imbuhnya.
Untuk formasi yang didapatkan Pemkot Surabaya untuk kategori tenaga honorer K-II adalah tenaga pendidikan atau guru. Dan Surabaya hanya mendapat formasi untuk tenaga pendidikan sebanyak 17 orang," tambah Mia.
Kendati demikian, Mia menegaskan bahwa tenaga K-II tetap bisa mengikuti tes CPNS melalui formasi umum dengan syarat usia max 35 tahun dan berijazah S-1 (max 3 November 2015). "Bisa dan boleh sepanjang memenuhi syarat dan kualifikasinya," pungkasnya.
Tonton juga 'Buat Para Job Seeker, Siap-siap Daftar CPNS 2018':
(ze/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini