Awas! Ada Pohon Beracun di Kantor Ridwan Kamil

Awas! Ada Pohon Beracun di Kantor Ridwan Kamil

Mochamad Solehudin - detikNews
Rabu, 19 Sep 2018 12:36 WIB
Pohon bintaro di Gedung Sate. (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)
Bandung - Pohon bintaro yang mengandung racun berbahaya ternyata banyak tumbuh di area Gedung Sate. Pohon tersebut tumbuh subur di sekitar area parkir timur gedung yang kini menjadi tempat Gubernur Jabar Ridwan Kamil berkantor.

Keberadaan pohon bintaro beracun sempat ramai pada tahun 2009 di Kota Bandung. Kala itu seorang peneliti dari Unpad Profesor Aseng membuat sebuah kajian dan hasilnya menemukan kandungan racun pada pohon bintaro.

Temuan tersebut, akhirnya mendapat respons dari Pemkot Bandung. Kala itu Wali Kota Bandung Dada Rosada sempat mengeluarkan instruksi kepada Dinas Pertamanan untuk menyelidiki tanaman beracun tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata, kini pohon beracun yang menggemparkan itu mudah dijumpai di area Gedung Sate. Berdasarkan pantauan, pohon yang dikenal dengan nama bintaro atau cerbera terlihat tumbuh di area dekat Masjid Al Mutaqin dan parkir timur Gedung Sate.

Buah Bintaro di area Gedung Sate BandungBuah Bintaro di area Gedung Sate Bandung. (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)
Pohonnya ini terlihat banyak berbuah. Buahnya berwarna hijau mirip dengan mangga mentah. Sebagian dari buah tersebut juga banyak berjatuhan di area sekitar pohon.

Kasubag Urusan Dalam Setda Pemprov Jabar Ebet Nugraha mengaku tidak mengetahui sejak kapan pohon bintaro itu tumbuh di Gedung Sate. Namun dilihat dari penampakannya, kata Ebet, diperkirakan sudah cukup lama.

"Kayaknya sudah lama, cuman persisnya enggak tau sejak kapan," kata Ebet saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (19/9/2018).

Dia mengetahui mengetahui bahwa pohon bintaro beracun. Dia mendapat informasi dari Komunitas Aleut tentang bahaya dari pohon yang kini menghiasi Gedung Sate.

"Kemarin ada kerja sama dengan Komunitas Aluet dengan Museum Gesat. Komunitas Aleut itu mengenalkan dan mengajak anak-anak usia sekolah mempelajari tanaman yang ada di Gedung Sate. Salah satu yang dipelajari tentang tanaman dan manfaatnya. Dan betul infonya (pohon bintaro) beracun," tutur Ebet.

Dia akan memasang papan informasi agar masyarakat yang berkunjung ke Gedung Sate mengetahui kondisi tanaman. Tapi hal itu masih dalam tahap rencana.

"Saya pikir sudah menjadi pertimbangan untuk area publik yang tidak berbahaya. Mungkin rencana akan menaruh semacam papan informasi," ujarnya.

Apakah akan ditebang? Ebet mengaku belum ada rencana ke arah itu. Dia harus mendiskusikan terlebih dulu sebelum melakukan langkah penebangan.

"Untuk membongkar harus ngobrol dengan Dinas Taman. Nunggu arahannya seperti apa?" katanya.

Soal jumlah pohon bintaro di Gedung Sate, Ebet tidak mengetahuinya. Tapi, menurut dia, pohon tersebut tidak terlalu banyak tumbuh di Gedung Sate.

"Enggak begitu banyak. Paling banyak di daerah parkir timur," ucap Ebet




Tonton juga 'Sempat Bikin Kang Emil Tersinggung, Sandiaga Minta Maaf':

[Gambas:Video 20detik]

(mso/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads