Gubernur Baru NTB soal OTT Dana Bantuan Gempa: Warning Serius!

Gubernur Baru NTB soal OTT Dana Bantuan Gempa: Warning Serius!

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 19 Sep 2018 11:52 WIB
Gubernur NTB Zulkieflimansyah/Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Gubernur baru Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyebut OTT dana bantuan gempa Lombok harus jadi peringatan bagi pejabat negara. Pejabat termasuk di wilayahnya disebut Zulkieflimansyah harus bertindak sesuai aturan.

"Itu saya kira diambil hikmahnya. Kami sebagai penyelenggara negara harus sangat hati-hati. Mudah-mudahan ini memberikan warning yang serius pada kami bahwa penanggulangan bencana harus disikapi secara serius," ujar Zulkieflimansyah kepada wartawan usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/8/2018).

Menurut Zulkieflimansyah, pejabat negara harus memastikan program kerja termasuk penanganan terkait bencana betul-betul tersalurkan ke masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Tidak boleh ada motif-motif yang tidak baik, apalagi karena masyarakat, masalah pencairan dana butuh segera. Kita akan menyongsong musim hujan, tidak mungkin masyarakat hidup dalam tenda sederhana, bertumpuk-tumpuk, sanitasi harus diperbaiki. Mudah-mudahan ketika musim hujan tiba, bisa diselesaikan," ujarnya berbicara penanganan bagi warga yang masih di pengungsian.

Kejari Mataram, NTB sebelumnya melakukan OTT terhadap anggota DPRD Mataram, H Muhir. Politikus Partai Golkar itu ditangkap terkait dana bantuan gempa Lombok.





Jaksa mengantongi bukti suap itu diperkirakan terkait dengan pembahasan anggaran di DPRD Kota Mataram sehubungan dengan Bantuan Bencana Gempa Bumi Lombok yang akan diperuntukkan bagi Sekolah SD dan SMP yang ada di Kota Mataram.

Dengan alasan agar proses pembahasan anggaran tersebut bisa berjalan dengan lancar untuk mempengaruhi proses APBD.




Tonton juga 'Detik-detik OTT Anggota DPRD Pemeras Bantuan Lombok':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads