"Senang sekali beliau bergabung," ujar anggota Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo kepada wartawan, Selasa (18/9/2018).
Dradjad mengatakan, sebagai ekonom, kredibilitas dan integritas Kwik Kian Gie sudah tidak diragukan lagi. Konsep ekonomi yang ditawarkan kader PDIP itu juga memiliki keberpihakan kepada rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsep ekonomi beliau juga selalu menunjukkan totalitas keberpihakan kepada kepentingan rakyat dan negara. Meski demikian, konsep tersebut sering kali sangat realistis dan sangat layak diterapkan dari sudut pandang pelaku bisnis," tuturnya.
Dradjad berharap bergabungnya Kwik Kian Gie akan memberikan tambahan kekuatan bagi Prabowo-Sandiaga, khususnya dalam mencari solusi perekonomian di Indonesia.
"Insyaallah bergabungnya Pak Kwik akan memberikan nilai tambah yang besar sekali bagi Prabowo-Sandi, khususnya di bidang ekonomi, yang akan menjadi salah satu isu sentral dalam Pilpres 2019," kata Dradjad.
Baca juga: Kwik Kian Gie: Saya Masih Kader PDIP |
Dradjad juga mengungkapkan, selain Kwik Kian Gie, banyak ekonom dan pelaku bisnis yang merapat ke kubu Prabowo-Sandiaga. Namun Dradjad enggan membocorkan siapa saja orang-orang tersebut.
"Apalagi ada beberapa lagi ekonom dan pelaku bisnis ternama yang ikut bergabung, meski secara informal dan namanya tidak diumumkan. Mereka merasa harus ada solusi terobosan untuk mengatasi masalah ekonomi, seperti pertumbuhan yang relatif stagnan, lingkungan bisnis yang semakin sulit, terbatasnya lapangan pekerjaan yang layak, harga kebutuhan sehari-hari yang relatif mahal, dan sebagainya," tutur Dradjad.
"Mereka melihat Prabowo-Sandi lebih terbuka dan lebih berkomitmen terhadap solusi terobosan tersebut," sambungnya.
Sebelumnya, bakal capres Prabowo Subianto menyatakan Kwik Kian Gie merupakan salah satu penasihat ekonomi pada Pilpres 2019. Prabowo merasa bisa membahas hal-hal tentang ekonomi secara komprehensif dengan Kwik.
Setelah Prabowo mengumumkan Kwik sebagai penasihatnya, giliran Kwik yang bercerita tentang penunjukannya sebagai penasihat Prabowo. Menurut Kwik, tawaran penasihat itu diutarakan Prabowo setelah beberapa kali berdiskusi.
"Sekarang, karena calon presiden, ketika diskusi itu, Pak Prabowo tanya, 'Kenapa nggak jadi penasihat saja supaya teratur berunding dengan yang lain?' Ya, sangat setuju, jelas setuju," ujar Kwik menirukan tawaran Prabowo, di Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/9). (mae/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini