Ini yang Dilakukan Gubernur Soekarwo Awasi Kasus Korupsi di Jatim

Ini yang Dilakukan Gubernur Soekarwo Awasi Kasus Korupsi di Jatim

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Selasa, 18 Sep 2018 17:45 WIB
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Gubernur Soekarwo melakukan kerjasama mencegah terjadinya korupsi di lingkungan Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Kerja sama itu dilakukan para bupati/wali kota, kapolres, hingga jaksa.

Beberapa pihak dihadirkan untuk bekerja sama melalui Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH). Soekarwo mengatakan nantinya APIP akan menerima pengaduan masyarakat, selanjutnya akan disaring mana yang memenuhi untuk ditindak APH.

"Ini nanti dilakukan atas pengaduan dan laporan masyarakat yang berindikasi tindakan korupsi akan disaring," ujar Pakdhe Karwo sapaan akrabnya saat penandatanganan kerjasama APIP dan APH di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (18/9/2018).

Ditanya seberapa efektifkah langkah ini mengurangi tindakan korupsi, terlebih baru saja ada kasus korupsi berjamaah di Malang, Pakdhe mengaku tak ada salahnya untuk berusaha. Sementara kasus Malang merupakan masalah integritas masing-masing.

"Namanya usaha, permasalahan yang serius kemarin adalah masalah integritas. Lah sekarang kita cari formula dengan Polisi, formula dengan ICW (Indonesia Corruption Watch), formula dengan Kejaksaan agar proses itu dikawal," tegasnya.

Sementara Pakdhe Karwo menambahkan jika ada kasus yang memerlukan penanganan hukum, dirinya akan menyerahkan ke APH. Baginya, pertemuan hari ini untuk menyelaraskan komitmen bersama dalam menghadapi korupsi.

"Tindak lanjutnya diserahkan kepada aparat penegak hukum, makanya ini ketemu, apa yang mau diperiksa, jadi ketika masuk pertemuan itu akan dijadikan dasar," imbuh Pakdhe Karwo.

Saat ditanya terkait masalah saber pungli, Pakdhe Karwo mengatakan datanya relatif aman. Karema dalam prosesnya mendapat bantuan dari kepolisian.

Namun selain itu, pihaknya juga akan aktif dalam mengawasi pemerasan dan penyuapan.

"Masalah saber pungli relatif selesai karena ada beberapa bantuan dari kepolisian, tapi yang menjadi permasalahan itu bukan di pungli yang korban dan yang mungli, tapi kemudian pemerasan dan penyuapan itu," lanjutnya.

Selain dihadiri bupati/wali kota se-Jatim, hadir pula Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan diikuti dengan seluruh kapolres jajaran Polda Jatim, Kajati Jatim Sunarta yang diikuti dengan Kajari se-Jatim hingga perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.