PSI Desak Anies Tolak M Taufik Jadi Wagub DKI

PSI Desak Anies Tolak M Taufik Jadi Wagub DKI

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 18 Sep 2018 10:59 WIB
Tsamara Amany (Muhammad Ridho/detikcom)
Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritik keras Partai Gerindra karena mengusulkan nama M Taufik sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Ketua DPP PSI Tsamara Amany mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menolak Taufik karena rekam jejaknya sebagai eks napi korupsi.

"Jika Pak Anies masih memegang integritasnya, seharusnya sebagai gubernur yang dipilih langsung oleh rakyat, beliau harus dengan tegas menolak usulan Gerindra tentang calon wakil gubernur mantan koruptor," kata Tsamara kepada wartawan, Selasa (18/9/2018).


Menurut Tsamara, sikap Gerindra mencalonkan M Taufik bertentangan dengan warga Jakarta. Penduduk ber-KTP Jakarta, kata Tsamara, tak pernah memilih mantan koruptor sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah Gerindra sudah kehabisan stok orang baik dan kompeten sehingga seorang mantan narapidana korupsi harus dicalonkan sebagai wakil gubernur?" sebut Tsamara.


Tsamara meminta publik terus memperhatikan isu soal kursi DKI-2. Tsamara khawatir Taufik benar-benar didapuk menggantikan Sandiaga, yang maju pilpres tahun depan.

"Jangan sampai kita lengah dan seorang mantan koruptor dilantik menjadi Wagub DKI," tegas dia.


Keputusan presiden (keppres) terkait pemberhentian Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah diterima oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. Gerindra DKI akan secara resmi mengajukan nama M Taufik sebagai pengganti Sandiaga ke DPP pekan depan.

"Kita ajukan Pak M Taufik, nggak ada lagi udah. Mau dibolak-balik, tetap namanya M Taufik," kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra Iman Satria.



Saksikan juga video 'M Taufik Siap Gantikan Sandi Jadi Wagub DKI!':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads