Menagih Janji Menkum HAM di Lapas Sukamiskin

Menagih Janji Menkum HAM di Lapas Sukamiskin

Niken Purnamasari - detikNews
Senin, 17 Sep 2018 22:04 WIB
Menkum HAM Yasonna Laoly. Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Jakarta - Drama sel yang ditempati napi korupsi Setya Novanto di Lapas Sukamiskin akhirnya terungkap, lagi. Setelah jadi sorotan karena menghuni sel palsu, akhirnya terkuak juga dia menempati sel dengan ukuran lebih luas dari napi lainnya.

Sel Novanto sebelumnya pernah disidak oleh Ditjen PAS dan tim Mata Najwa, Sabtu (21/7) malam. Di sel Novanto, tidak ada alat elektronik ataupun barang mewah di dalamnya. Terlihat ada beberapa tambalan semen pada dinding. Terlihat juga instalasi pipa air yang menonjol keluar.

Hal yang mencurigakan ada parfum wanita merek Victoria's Secret di sel mantan ketua DPR itu. Selain itu, stiker identitas nama Setya Novanto di papan informasi napi berbeda dengan napi lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Yasonna dalam acara Mata Najwa mengonfirmasi bahwa sel yang dihuni Novanto bukanlah sel asli. Dia juga menyebut bahwa memang ada perbedaan antara sel napi korupsi dengan napi umum.

"Itu bukan sel Nazaruddin dan sel Setya Novanto," kata Yasonna dalam acara 'Mata Najwa' yang dipandu Najwa Shihab, yang disiarkan langsung oleh Trans7, Rabu (25/7).

"Memang itu tadi, mungkin ya alasan kesehatan, saya masih menoleransi kalau hanya kursi (toilet) duduk untuk orang yang uzur. Dari segi sanitasi memang memenuhi syarat, tapi kita tidak memenuhi standar yang cukup kalau memenuhi itu. Itulah persoalan kita," lanjutnya.



Selain itu, Yasonna menjelaskan tidak mungkin sel napi korupsi disatukan dengan napi umum karena berisiko diperas oleh napi umum.

"Memang tidak mungkin kita menyatukan napi koruptor dengan napi umum. Itu sudah pasti. Karena beberapa waktu, itu digabung itu diperas. (Sel ukuran) 7x15 meter diisi 50-75 orang, itu gantian tidur. Di Lapas Banjarmasin satu ruangan 4x5 meter bisa sampai 50 orang di dalamnya. Itu napi umum," kata Yasonna.

Saat ditanya apakah yang dilakukan Setya Novanto itu merupakan pelanggaran, Yasonna mengatakan masih akan mengecek terlebih dahulu. Jika terbukti, Novanto dapat dimasukkan ke strap sel atau sel isolasi.

"Artinya apapun tindakan mereka di Lapas, tidak ada (melanggar aturan)?" tanya Najwa ke Yasonna.

"Hukumannya dipotong haknya. Yang paling ditakuti tidak dapat remisi. Nah kalau ribut sekali punya strap sel, dimasuki ke dalam ruang isolasi di situ kalau melanggar aturan. Napi tipikor yang tidak dapat JC (Justice Collaborator) dia memang tidak dapat remisi," jawab Yasonna.



"Berarti, Setya Novanto, Nazaruddin, semua napi yang melanggar aturan tidak ada konsekuensi hukum apapun terhadap mereka? Apapun pelanggaran yang dilakukan yang tadi Anda konfirmasi, itu membuat mereka masuk sel itu? " tanya Najwa lagi.

"Kan seharusnya masuk ke strap disiplinnya. Atau kita masukkan ke sel isolasi. Nanti kita perintahkan Kalapasnya. Kita lihat seperti apa pelanggarannya. Kita lihat pelanggaran beratnya," ucap Yasonna.

Najwa menyampaikan kepada Yasonna banyak keganjilan yang dia temukan saat sidak ke sel Novanto. Mulai dari stiker nama yang dipasang di daftar penghuni lapas hingga isi kamar Novanto yang mencurigakan.

"Ada beberapa hal yang membuat kami curiga. Jadi kita lihat list penghuni lapas. Stiker Pak Novanto masi baru dan beda sendiri. Informasi orang dalam, bukan hanya satu tapi dua orang, itu bukan sel asli Setya Novanto. Sel aslinya ada di nomor 3 blok timur," kata Najwa sambil menampilkan cuplikan tayangan daftar penghuni sel.



"Sel nomor 1 adalah sel Bung Karno. Sel 2 dan 3 itu tidak ada namanya. Informasi yang saya terima itu dibongkar jadi satu sel yang besar. Sel yang dihuni Setya Novanto. Sering mobil datang membawa barang-barang untuk perlengkapan," lanjut Najwa.

Merespons hasil penelusuran Najwa, Yasonna mengatakan saat itu sel yang ditempati Novanto memang mencurigakan. Dia berjanji akan melakukan pembenahan di sel dan mengangkat seluruh fasiliitas yang seharusnya tidak ada di sel napi.

"Mencurigakan sudah pasti mencurigakan. Ini tamparan, seluruh ruangan hari Minggu (29/7) dibenahi dan diangkat fasilitas dari sana. Dan tidak mungkin lagi ada kejadian seperti itu," ucap Yasonna.

Sel Novanto yang sebenarnya pun akhirnya terungkap. Saat Ombudsman melakukan sidak pada Kamis (13/9) malam, sel Novanto ukurannya dua kali lipat lebih luas. Ada kloset duduk di dalamnya.

"Ada kamar yang lebih luas. Itu dihuni oleh Pak Setya Novanto, memang lebih luas. Kalau ditanya ukuran bingung, pokoknya dua kali lipat," ucap anggota Ombudsman Ninik Rahayu di kantor Kemenkum HAM Kanwil Jawa Barat, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Jumat (14/9/2018).

"Fasilitas televisi enggak ada. Hanya ukuran kamar saja. Kalau klosetnya yang duduk dong," kata Ninik. (nkn/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads