"Kenapa semua yang dianggarkan dicoret? Kan mereka sudah mengajukan berarti kan mereka butuh itu. Jangan semuanya main drop dong," kata anggota Badan Anggaran Ida Mahmudah di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Banggar Ferrial Sofyan mengatakan keputusan diambil karena Kepala Bidang Aliran Barat tak melaksanakan program dalam dua bulan. Ferrial tidak ingin anggaran tersebut tidak bisa digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ida tetap tidak puas dengan jawaban Ferrial. Dia menuturkan Dinas Sumber Daya Air harus bisa melaksanakan anggaran yang diajukan.
"Ngapain semua pada bikin usulan kalau nggak bisa mengajukan, di-drop semua. Saya bingung deh. Jangan takut menjalankan kalau emang nggak ada titipan," jelas Ida.
Karena protesnya tidak diindahkan. Ida kemudian keluar dari rapat tersebut.
"Menurut saya ini tidak fair maka saya keluar dari ruangan," kata Ida.
Sebelum Ida, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono lebih dulu meninggalkan ruangan. Dia disusul oleh Pantas Nainggolan, Cinta Mega, dan Magdalena Usu.
Anggaran yang juga diprotes adalah anggaran Pembangunan dan Prasarana aliran barat, anggaran Pembangunan dan Prasarana aliran tengah serta Timur juga dimatikan. Nilainya adalah Rp 1,9 miliar dan Rp 45,4 miliar.
Simak Juga 'Prabowo Klaim Kwik Kian Gie Gabung Timsesnya, Ini Kata PDIP':
(fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini