Jokowi Buka Suara soal Iklannya di Bioskop: Itu Amanat UU

Jokowi Buka Suara soal Iklannya di Bioskop: Itu Amanat UU

Niken Purnamasari - detikNews
Jumat, 14 Sep 2018 10:39 WIB
Foto: Jokowi saat berada di Lombok (Kris/ Biro Pers Setpres)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal iklan capaian kinerja pemerintahannya yang ditayangkan di bioskop. Menurut Jokowi, iklan tersebut sudah sesuai aturan undang-undang untuk disampaikan ke masyarakat.

"Itu kan tugasnya Kominfo. Itu amanat undang-undang bahwa pembangunan yang sudah selesai atau yang masih dalam proses diinformasikan supaya masyarakat bisa mengikuti apa yang sudah dikerjakan pemerintah, apa yang belum. Kan tugasnya Menkominfo," ujar Jokowi usai membuka kongres GMKI di Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/9/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi membantah penayangan iklan bermuatan politis melihat momen Pilpres 2019. Dia menjelaskan pemerintah telah menyampaikan capaian kinerja dan pembangunan sejak empat tahun lalu.

"Itu dari 3-4 tahun lalu disampaikan baik lewat YouTube, TV. Sudah kewajiban Menkominfo. Amanat undang-undang, dilihat saja. Masyarakat perlu melihat informasi mana yang sudah, mana yang proses dan belum," jelasnya.

Diketahui, iklan tersebut memperlihatkan proses pembangunan sejumlah bendungan diikuti dengan testimoni seorang petani tentang manfaat bendungan itu. Video lalu ditutup dengan kutipan dari Jokowi.



"Membangun bendungan akan menjamin produksi pangan kita di masa depan karena kunci ketahanan pangan adalah ketersediaan air," demikian tulisan dengan nama 'Presiden Joko Widodo' di bawahnya.

Kutipan itu juga diikuti dengan tagar MENUJUINDONESIAMAJU di bawahnya. Kemudian, muncul logo Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai penyedia iklan layanan masyarakat.



Saksikan juga video 'Jokowi: Presiden Disuruh Akrobat, Ya Gila Bro!':

[Gambas:Video 20detik]

(nkn/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads