"Ini hal biasa dilakukan dalam demokrasi kita semakin matang. Jadi yang mengkritik itu melihat ke dalam, melihat kepentingan bangsa dan negara. Selama itu membawa hal yang baik bagi rakyat, kenapa tidak?," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/9/2018).
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf itu memastikan tidak ada unsur kampanye di iklan tersebut. Salah satunya tidak ada ajakan untuk mencoblos pasangan Jokowi-Ma'ruf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menyampaikan salah satu komitmen Pak Jokowi membangun kedaulatan di bidang pangan, itu untuk menginformasikan kepada rakyat ini loh pajak-pajak rakyat seperti apa, itu kan sebagai hal positif," sambungnya.
Baca juga: Bawaslu Kaji Iklan Jokowi di Bioskop |
Bawaslu sendiri akhirnya turun tangan dalam persoalan itu. Bawaslu juga akan mengkaji iklan tersebut.
"Kita harus mengkaji lebih lanjut, kami juga belum tahu konteksnya seperti apa tapi kita liht lagi nanti," kata Ketua Bawaslu Abhan di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (13/9). (nvl/nvl)